Lirik Sektor Pendidikan hingga Ingin Bangun PLTS di IKN, 2 Perusahaan Asal Singapura Kucurkan Investasi hingga 60 Juta Dolar AS - Mading Indonesia

Post Top Ad

Lirik Sektor Pendidikan hingga Ingin Bangun PLTS di IKN, 2 Perusahaan Asal Singapura Kucurkan Investasi hingga 60 Juta Dolar AS

Lirik Sektor Pendidikan hingga Ingin Bangun PLTS di IKN, 2 Perusahaan Asal Singapura Kucurkan Investasi hingga 60 Juta Dolar AS

Share This

 

 Diketahui ada dua perusahaan asing yang berminat untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Kedua perusahaan asing yang dimaksud yakni Sambcorp Utilities Pte Ltd dan Raffles Education Center.


Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani. mengungkap, kedua perusahaan asing yang berminat untuk investasi di IKN tersebut adalah buah dari rangkaian kunjungan kerjanya ke Singapura pada Selasa, 27 Agustus 2024.


Pada kesempatan tersebut Rosan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong.


Pertemuan tersebut juga membahas beberapa topik penting di antaranya kondisi geopolitik serta potensi investasi di sektor infrastruktur, kesehatan, kawasan industri, energi baru terbarukan, pendidikan, ketahanan pangan, dan manufaktur.


Selain itu Rosan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Chairman dan CEO dari Raffles Education Limited, Chew Hua Seng, tentang promosi potensi investasi di sektor pendidikan.


Kemudian lebih lanjut Rosan menyatakan Sembcorp dinilai akan menanamkan modalnya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).


Penanaman modal tersebut cukup fantastis yakni menyentuh angka 60 juta dolar Amerika Serikat (AS).


Akan tetapi Rosan tidak menjelaskan kapan waktu pasti perusahaan Sambcorp ini mulai groundbreaking di IKN.


Selanjutnya untuk perusahaan Raffles Education Center, Rosan tidak menjelaskan secara detail berapa nilai investasi yang akan ditanam di IKN.


Adapun pada pekan lalu tepatnya pada Senin 12 Agustus 2024 OIKN telah melakukan groundbreaking ke-7.


Groundbreaking ke-7 tersebut menggandeng empat investor yaitu PT Intiland Development Tbk melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara dan PT Adiwarna Harapan Nusantara yang membangun kawasan mix use.


Selanjutnya, ada PT Bank Central Asia (BCA) Tbk membangun kantor di IKN, PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-belhotel Nusantara.


Kemudian Royal Golden Eagle (RGE) Group yang akan membangun Nusantara International Convention Center and Hotel.


Untuk nilai investasi yang dilaporkan dalam agenda groundbreaking dari keempat investor diestimasikan menyentuh Rp 5,37 triliun

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages