Himbauan Bawaslu Kota Bandung untuk Pilkada Damai 2024

 

Kota Bandung - Dimas A Iskandar Ketua Komisoner Bawaslu Bandung menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada Damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Sebagai salah satu lembaga pengawas independen, Bawaslu berperan penting dalam menjaga kelancaran serta integritas pemilu di berbagai daerah. Demi mewujudkan suasana yang aman dan kondusif, Bawaslu mengimbau semua pihak, baik calon, pendukung, maupun masyarakat luas, untuk tetap menjaga perdamaian selama proses pemilihan berlangsung.

1. Menghindari Politik Uang dan Kecurangan

Bawaslu menekankan bahwa segala bentuk kecurangan, termasuk politik uang, kampanye hitam, dan intimidasi, merupakan pelanggaran serius terhadap demokrasi. Masyarakat diharapkan menolak politik uang dan tidak terpengaruh oleh janji-janji atau hadiah yang ditawarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Bijak Menggunakan Media Sosial

Dalam era digital ini, media sosial sering kali menjadi sarana utama untuk berkomunikasi dan mengampanyekan kandidat. Namun, Bawaslu mengimbau semua pengguna media sosial untuk tetap bijak dan tidak menyebarkan hoaks, fitnah, atau ujaran kebencian yang dapat memicu konflik sosial. Semua bentuk informasi harus diverifikasi kebenarannya sebelum disebarkan.

3. Menjaga Persatuan dan Keamanan

Kepada para kandidat dan tim sukses, Bawaslu meminta agar mereka bersaing secara sehat, tidak menebar kebencian, dan mengutamakan visi-misi yang dapat memajukan daerah. Masyarakat juga dihimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak mudah terpancing oleh provokasi yang dapat menimbulkan kerusuhan.

4. Melaporkan Pelanggaran

Bawaslu juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terjadi selama masa kampanye dan pemilihan. Pelaporan dapat dilakukan melalui mekanisme yang telah disediakan oleh Bawaslu, baik secara langsung di kantor Bawaslu setempat maupun melalui platform online.

Dengan himbauan ini, Bawaslu berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan damai, adil, dan jujur, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar merupakan representasi dari keinginan rakyat.