Pelaku usaha Rental Mobil di Kalimantan Timur merasakan manfaat dari pembangunan IKN. Sejak ada pembangunan IKN, jumlah pemesanan mobil meningkat.
Puncaknya pada saat momen peringatan HURT Ke-79 RI. Lonjakan permintaan rental mobil terjadi sejak 12 Agustus 2024 saat agenda kunjungan 38 Gubernur diundang Presiden ke Ibu Kota Nusantara.
Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Danum Kiswanto mengungkapkan lonjakan permintaan rental mobil terjadi sejak H-7 HUT RI.
"Permintaan itu lebih dari 1.000 unit, sedangkan kami tidak memiliki unit sebanyak itu, jadi harus menambah unit dari luar," kata Danum.
Danum mengungkapkan, pihaknya kala itu hanya menyanggupi 100 unit mobil. Atas permintaan itu, Danum mengkoordinir sejumlah pelaku usaha rental mobil untuk menyiapkan unit.
Adapun permintaan itu ia sanggupi untuk penjemputan di Balikpapan untuk diantarkan ke Ibukota Nusantara di Penajam Paser Utara.
"Kami hanya sanggup 100 Mobil, bahkan beberapa unit harus didatangkan dari Pulau Jawa," ungkapnya.
Atas peningkatan itu, Danum bersama sejumlah pelaku usaha rental mobil mendapat untung lebih dari 100 Persen. Meski hanya melakukan penjemputan di Balikpapan untuk diantar ke Stadion Batakan, Danum dan pelaku usaha rental merasakan betul dampak ekonomi atas pembangunan IKN.
"Lonjakannya lumayan, karena ada ratusan Bupati dan Wali Kota juga yang diundang ke IKN. Jadi mereka kita lakukan penjemputan di Hotel untuk diantar ke Batakan," imbuhnya.
Danum mengaku, hajatan HUT RI ke-79 di IKN membuat geliat ekonomi di bisnis rental mobil meningkat dari hari biasa. Ia berharap, pembangunan IKN turut diikuti pula dengan meningkatnya omzet penyewaan mobil.
Untuk itu, Danum berharap pembangunan IKN bisa berdampak positif untuk sektor bisnis Pariwisata khususnya di Kalimantan Timur.
"Warga Kalimantan Timur turut mendukung dan bangga jika IKN dilanjutkan pembangunannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment