Bertajuk ‘Bhumi Arema Damai di Tahun Politik’, sejumlah komunitas dan budayawan lintas sektor Kota Malang menggelar zikir dan doa bersama di Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Kota Malang, Jumat malam (3/5/2024).
Acara ini juga diikuti mahasiswa lintas perguruan tinggi dan berbagai penganut agama. Dari gelaran ini harapannya nantinya pelaksanaan Pesta Demokrasi yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tahapan pendaftarannya akan dimulai pada 27 Agustus 2024 nanti berlangsung damai dan kondusif.
Kegiatan yang dimeriahkan penampilan kesenian daerah ini mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. Menurutnya gaung pemilu damai seperti ini harus dilakukan secara intensif dan masif. Dengan demikian akan melahirkan pesta demokrasi yang bermartabat dan legitimasinya kuat serta sesuai harapan bersama.
“Kita hidup di wilayah yang kaya akan keanekaragaman budaya dan agama. Dan tentunya keanekaragaman ini harus menjadi kekuatan yang diikat kita bersama, bukan jadi pemisah, ” pesan Wahyu.
Pria nomor satu di Pemkot Malang itu menambahkan, bahwa perbedaan-perbedaan ini harus dihargai dan dihormati sambil tetap memelihara persatuan dan kesatuan. “Oleh karena itu sangat penting bagi kita semua untuk menjaga kondusivitas dan persatuan, khususnya di Bumi Arema ini,” sambungnya.
Beberapa komunitas yang berpartisipasi dalam acara ini diantaranya yaitu Aliansi Malang Mersatu (AMB), Madura Asli (Madas) dan Aremania Curvasud. Dari kalangan mahasiswa, diikuti perwakilan dari Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Widyagama dan Wisnuwardhana. (say/yon)
No comments:
Post a Comment