Hingga saat ini, Kelompok
Separatis dan Teroris (KST) Papua masih membuat kekacauan hingga menciptakan
ancaman bagi masyarakat sipil maupun aparat keamanan.
Pemerintah melalui aparat
keamanan akan menindak tegas dan melakukan penegakan hukum terhadap KST Papua
yang berulang kali melakukan aksi kriminal, teror, dan kekerasan.
Pemerintah terus melakukan
upaya yang serius dalam penegakan hukum terhadap KST Papua yang melakukan
tindakan kriminal.
Aparat keamanan berusaha untuk
mengungkap dan menangkap anggota KST Papua yang terlibat dalam serangan
terhadap masyarakat sipil, aparat keamanan, pembunuhan, penculikan, dan
aktivitas lainnya.
Ketua Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan
pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah melalui TNI dan Polri menambah
pasukan untuk melakukan tindakan tegas namun terukur terhadap gerakan separatis
KST agar tidak semakin meresahkan masyarakat di Papua.
Selain pengerahan pasukan
untuk mempersempit gerakan KST Papua, upaya dialog terhadap masyarakat di Papua
akan memperkuat pendekatan kesejahteraan yang dilakukan Presiden Joko Widodo
selama 10 tahun memimpin Indonesia dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan
masyarakat Papua.
Mengingat pembangunan bukan
hanya membangun infrastruktur jalan, sekolah, puskesmas, dan gedung lainnya,
melainkan juga harus membangun ’jiwa’ manusia Papua, yaitu membangun
berdasarkan nilai-nilai masyarakat Papua.
Bamsoet juga mendukung
keputusan pemerintah yang telah mengategorikan KST Papua serta seluruh
organisasi dan orang-orang yang tergabung di dalamnya serta yang mendukung
gerakan tersebut sebagai teroris.
Karena telah banyak merugikan
berbagai pihak dan melakukan teror serta kekerasan hingga mengakibatkan korban
jiwa.
Selain pengerahan pasukan dan
penegakan hukum, penting juga untuk terus membangun dialog dengan pemerintah
daerah serta para tokoh adat, tokoh suku, tokoh agama, tokoh pemuda, dan
berbagai tokoh masyarakat Papua lainnya.
Dengan mengedepankan kebesaran
hati dari masing-masing pihak, diharapkan dapat menghasilkan solusi
komprehensif tentang masa depan tanah Papua yang aman dan damai.
Sementara itu, Tokoh Adat
Papua, Herman Albert Yoku mengatakan pihaknya mengecam tindakan KST Papua di
sejumlah wilayah Papua akhir-akhir ini.
KST Papua sudah banyak
melakukan pelanggaran HAM berat dengan membunuh masyarakat sipil dengan dalil
memperjuangkan kemerdekaan Papua, padahal tidak semua orang Papua menginginkan
Papua merdeka.
Herman menambahkan, hanya
sebagian kecil orang dengan kepentingan pribadi menggunakan simbol Papua
Merdeka sebagai alat untuk melawan pemerintah.
Masyarakat Papua diharapkan
tidak terprovokasi dengan apa yang dilakukan oleh KST Papua selama ini.
Tokoh Pemuda Papua, Ali Kabiay
mengatakan, sangat mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh aparat keamanan
dalam penegakan hukum dan menindak tegas KST Papua.
Kelompok itu hanya menjadi
sumber kekacauan serta terlibat dalam serangkaian kekerasan yang merugikan
warga sipil, mengancam stabilitas daerah, dan mengganggu kehidupan sehari-hari
masyarakat Papua.
Penegakan hukum terhadap KST
Papua sangat diperlukan untuk menjaga kedamaian dan keamanan masyarakat Papua,
serta memastikan bahwa hukum dan ketertiban tetap terjaga.
Masyarakat Papua harus
mendukung penuh aparat keamanan dalam menindak tegas KST Papua tersebut.
Kemudian pendekatan keamanan yang komperhensif.
Dalam pendekatan ini,
pemerintah berupaya untuk menekan jatuhnya korban baik dari sisi aparat
keamanan dan warga sipil. Pendekatan keamanan dilakukan untuk menekan ruang
gerak KST Papua sehingga mencegah terjadinya kekerasan dan aksi teror yang
dapat merugikan masyarakat.
Percepatan pembangunan
kesejahteraan Papua menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mendorong
pemerataan kesejahteraan dan menjamin keamanan di Tanah Papua.
Beberapa peristiwa kekerasan
yang terjadi antara KST Papua dengan aparat keamanan maupun masyarakat sipil
membuat pemerintah untuk melakukan upaya khusus dalam penanganannya.
Untuk itu, dalam menghadapi
KST Papua, pemerintah menyiapkan langkah strategis dengan harapan persoalan KST
Papua dapat ditangani dengan baik.
Selain itu, pemerintah juga
aktif mengadakan dialog dengan kelompok-kelompok masyarakat Papua untuk
mendengarkan aspirasi dan kebutuhan mereka.
Dialog ini menjadi platform
penting dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang responsif
terhadap kepentingan masyarakat Papua.
Keberadaan KST menjadi teror
yang menakutkan bagi masyarakat Papua. Mereka tidak bisa melakukan aktivitas
dengan leluasa layaknya warga pada umumnya.
Setiap saat mereka harus
waspada terhadap kemunculan KST Papua yang bisa saja menyandera ataupun
membakar rumahnya.
Pemerintah Indonesia telah
berkomitmen untuk mengatasi konflik KST Papua melalui pendekatan yang
menyeluruh dan komprehensif. Dengan menggabungkan keamanan dan pembangunan.
Pemerintah juga berusaha
menciptakan kondisi yang aman dan mendukung bagi masyarakat Papua.
Masyarakat Papua harus merasakan berkah terhadap berbagai kekayaan sumber daya alam yang mereka miliki. Sehingga dapat tinggal dengan damai dan penuh kesejahteraan di tanah sendiri, tidak lagi harus berhadapan dengan KST Papua ataupun berbagai bentuk kekerasan lainnya. (*)
No comments:
Post a Comment