Seluruh umat muslim di dunia, termasuk di Indonesia, akan menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah. Tahun 2023 pun menjadi tahun pertama umat muslim di Indonesia akan menjalankan ibadah puasa setelah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama menjalankan puasa agar ibadah yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk.
“Tidak ada batasan saya kira, tapi hati-hati,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya usai menghadiri acara Wisuda ke-9 Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang, Jalan KH. Abd. Wahab Hasbullah, Jombang, Rabu (15/03/2023).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, sebagai bentuk kehati-hatian, salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan adalah dengan tetap menggunakan masker apabila merasa diri kurang sehat.
“Tapi memang yang harus memakai masker itu yang sakit sehingga tidak menular,” imbuh Wapres.
Namun, Wapres menyadari, bahwa penerapan ini akan sepenuhnya kembali ke kesadaran masing-masing individu untuk saling menjaga. Untuk itu, ia mengimbau agar penerapan protokol kesehatan, salah satunya kesadaran penggunaan masker, dapat diinisiasi oleh setiap individu sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada sesama.
“Tapi dikhawatirkan masih belum patuh, nah lebih baik kita menjaga diri saja bersiap-siap,” imbau Wapres.
“Jadi sekarang di balik ya, tetapi karena takutnya yang flu pakai masker, yang sehat akhirnya yang terpaksa pakai masker juga,” pungkasnya.
Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Rektor Institut Agama Islam Bani Fattah Abdul Holik.
No comments:
Post a Comment