Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 tahun 2022, Kota Palangka Raya telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 terhitung sejak 2 Agustus sampai 5 September kemarin.
Ternyata PPKM Level 1 tersebut kembali diperpanjang mulai 6 September hingga 3 Oktober mendatang, sesuai dengan terbitnya Inmendagri 43/2022 yang baru khusus untuk pelaksanaan PPKM di luar Pulau Jawa dan Bali dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.
Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan pelaksanaan PPKM Level 1 di Kota Cantik kali ini bersamaan dengan hampir seluruh wilayah di Tanah Air, sesuai dengan asesmen dan review pemerintah pusat. Baik di daerah setempat maupun wilayah lainnya, kasus Covid-19 kini perlahan terkendali.
"Penentuan level ini berpedoman pada Indikator Transmisi Komunitas pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang ditetapkan Menteri Kesehatan. Artinya, PPKM yang telah dilaksanakan pada kesempatan sebelumnya berhasil menekan penularan Covid-19," katanya, Rabu 7 September 2022.
Keberhasilan tersebut diakui Emi tak lepas dari kerja sama berbagai pihak dalam upaya menekan penularan Covid-19, mulai dari komitmen pemerintah, kesigapan tenaga kesehatan hingga kepatuhan masyarakat terhadap PPKM itu sendiri.
Kepala BPBD Kota Cantik ini juga tak henti-hentinya mendorong agar seluruh pihak terkait dan masyarakat untuk terus mentaati kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, termasuk aktivitas dan edukasi mengenai Covid-19 khususnya penerapan 3T (testing, tracing, treatment).
"Meskipun beberapa bulan lalu kasus sempat meningkat, namun kini kembali perlahan turun. Kasus aktif masih ada bertambah setiap hari, akan tetapi kesembuhan juga masih tetap tinggi. Ini harus dipertahankan, setidaknya dalam pergantian kebijakan nanti kita tetap berada di level 1," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment