Tanjung (Mading Indonesia) - Sekelompok Mahasiswa Kabupaten Lombok Utara Menggelar Aksi Massa di Depan Gedung DPRD KLU menolak kenaikan harga BBM. Aksi tersebut digelar pada hari Jum'at (9/9).
Massa aksi merupakan gabungan beberapa kelompok mahasiswa terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Mahasiswa Kecamatan Bayan (IMKB), Forum Komunikasi Mahasiswa Lombok Utara (FKMLU) dan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI).
Aswadi Afandi (Kordum) dalam aksi tersebut menyampaikan bahwa “Penyesuaian harga BBM akan menambah angka kemiskinan karena akan berdampak pada kenaikan harga dan menurunkan daya beli masyarakat KLU yang mayoritas Petani dan Nelayan.”
“Jika tuntutan tidak ditanggapi dalam seminggu ke depan, maka akan ada aksi Jilid II dengan massa yang lebih besar” Tuntut Aswadi dalam dialog bersama 4 orang perwakilan anggota DPRD.
Sementara itu, Artadi, S.Sos (Ketua DPRD KLU) mengatakan siap untuk membawa aspirasi tersebut dan berjanji untuk menindaklanjutinya ke pusat.
“Kami akan membentuk forum komunikasi Mahasiswa KLU sebagai wadah diskusi jika ada kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat” sambung Artadi. (ahm)
No comments:
Post a Comment