Warga
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diminta mewaspadai kecenderungan kenaikan
kasus aktif COVID-19 di daerah itu dalam beberapa pekan terakhir dengan
tetap mengikuti anjuran pemerintah terkait pencegahan dan
penanggulangan virus corona.
"Jangan lengah sebab pandemi ini
belum berakhir. Dimohon tetap menjaga kesehatan dengan disiplin
menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Wakil Juru Bicara
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Jumat.
Dia
mengatakan tren angka kasus aktif harian COVID-19 di Kabupaten Bekasi
khususnya pada Juni 2022 ini cenderung mengalami kenaikan meskipun tidak
terlalu signifikan setiap harinya.
"Memang ada kecenderungan
naik tapi tidak banyak, per hari paling banyak ditemukan sembilan kasus
aktif baru, namun tetap perlu diwaspadai," katanya.
Masrikoh
merinci jumlah kasus aktif harian COVID-19 di Kabupaten Bekasi pada
pekan pertama mulai tanggal 1-7 Juni tercatat mengalami kenaikan dari 17
menjadi 21 kasus.
Pada pekan kedua atau dari tanggal 8-14 Juni,
berhasil ditekan hingga terjadi penurunan kasus aktif baru dari 21
menjadi 20 kasus.
"Kenaikannya sangat rendah, penambahan kasus baru hanya satu, dua atau tiga, kemudian turun lagi," ucapnya.
Kasus
aktif harian kembali melonjak pada pekan ketiga, mulai tanggal 15-21
Juni 2022 di mana terjadi penambahan pasien COVID-19 dari 24 menjadi 56
kasus aktif.
No comments:
Post a Comment