Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur semakin
nyata. Rencana yang digaungkan sejak tahun 2019 tersebut kini telah mendapatkan
restu dari DPR dengan lahirnya Undang-Undang Ibu Kota Negara yang baru saja
disahkan pada 18 Januari 2021 lalu.
Pemerintah yang menjadi pengusul
undang-undang tersebut menjelaskan bahwa pembangunan dan pengelolaan Ibu Kota
Negara (IKN) memiliki visi menjadi role model kota dunia. Menjadi kota ideal
dari sisi pembangunan dan pengelolaannya.
Ada tiga visi besar yang ingin
diwujudkan pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara di Tanah Borneo. Antara
lain kota berkelanjutan, penggerak ekonomi di masa depan dan simbol identitas
nasional.
Punya
Julukan Forest City
Dalam UU IKN, pembangunan Nusantara
akan dijadikan kota berkelanjutan pertama di dunia. Kota ini dibangun untuk
menciptakan kenyamanan, keselarasan dengan alam, ketangguhan melalui efisien
penggunaan sumber daya dan rendah karbon.
IKN juga akan dijuluki sebagai kota di
dalam hutan (forest city) sebab 75 persen kota yang dibangun merupakan kawasan
hijau. Dalam masterplan pembangunannya pun berkonsep berkelanjutan untuk
menyeimbangkan ekologi dan alam dengan kawasan yang terbangun. Tak lupa sistem
sosial juga akan dibangun secara harmonis.
Sebagai kota yang berkelanjutan, IKN
Nusantara akan mengelola sumber daya dengan tepat guna. Memberikan pelayanan
secara efektif dalam pemanfaatan sumber daya air dan energi yang efisien.
Sampah juga akan dikelola secara
berkelanjutan. Moda transportasi dibangun secara terpadu dengan lingkungan yang
layak huni dan sehat.
Penggerak
Ekonomi Masa Depan
Pembangunan kawasan IKN Nusantara
bertujuan agar bisa membuka peluang ekonomi baru untuk semua melalui
pengembangan potensi, inovasi dan teknologi.
IKN baru ini akan dijadikan kota yang
progresif, inovatif dan kompetitif dalam berbagai aspek, seperti teknologi,
arsitektur, tata kelola dan sosial.
Bertempat di Kalimantan Timur,
Nusantara akan menetapkan strategi ekonomi superhub yang berkaitan dengan
strategi tata ruang untuk melampaui potensi saat ini. Memastikan sinergi produktif
antara tenaga kerja, infrastruktur, sumber daya dan jaringan. tak lupa
memaksimalkan peluang kerja bagi penduduk ibu kota baru.
Simbol
Identitas Nasional
IKN Nusantara akan menjadi representasi
keharmonisan dalam keragaman. Sebagaimana semboyan Indonesia Bhineka Tunggal
Ika, berbeda-beda tapi tetap satu tujuan.
Ibu Kota baru ini akan mewujudkan jati
diri, karakter sosial, persatuan dan kebesaran bangsa. Ini menjadi cermin
kekhasan Indonesia yang terdiri dari ragam suku, budaya dan bahasa.
Pemilihan nama Nusantara menggambarkan
kemajemukan geografi yang disertai dengan kemajemukan budaya. Nusantara
merupakan konsep kesatuan yang mengakomodasi kekayaan dan kemajemukan
Indonesia.
Nusantara juga menjadi modal dasar
untuk memajukan kesejahteraan rakyat sekaligus mendongkrak target Indonesia
sebagai negara maju, tangguh dan berkelanjutan
No comments:
Post a Comment