Presiden RI, Joko Widodo sudah menegaskan, tidak ada lagi wacana penundaan pemilu dan presiden tiga
periode. Dengan demikian, pemilu serentak akan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan, yaitu pada 14 Februari 2024.
Kepastian pemilu akan sesuai dengan jadwal,
yaitu pada 14 Februari 2024 ini ditegaskan oleh
Anggota KPU Kabupaten Tasikmalaya, Divisi Sosialisasi,
Pendidikan Pemilih, partisipasi masyarakat, dan SDM, Dr. Isti’Anah., M.Ag saat
bersilaturahmi ke redaksi Kabar Priangan.
Isti’anah mengatakan, Pemilu tetap
dilaksanakan sesuai jadwal. Apalagi beberapa hari lalu Presiden Jokowi dalam
sidang kabinet sudah menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi wacana penundaan pemilu dan presiden tiga
periode.
“Begitu
juga dalam Rapat Dengar Pendapat DPR RI, sudah ditetapkan bahwa pelaksanaan
pemilu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu pemilu pada 14 Februari 2024, dan pilkada serentak pada 27
November 2024,” kata Isti’anah.
Kehadiran Isti’anah ke redaksi Kabar Priangan
ini didampingi anggota KPU Divisi
Teknis dan Penyelenggaraan, Jajang Jamaludin, S.Ag dan Divisi Perencanaan Data
dan Informasi, Ai Rohmawati, S.Ag, serta Elga Dirgantara, Kasubag Teknis dan
Hupmas Sekretariat KPU.
Rombongan KPU Ini
diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Kabar Priangan, Zulkarnain Finaldi
didampingi oleh Teguh Arifianto dan Arief Farihan Kamil sebagai redaktur di
Kabar Priangan.
Isti’anah mengakui, walaupun pemilu sudah
ditetapkan sesuai jadwal, namun masih saja ada pihak yang mewacanakan penundaan pemilu dan presiden tiga
periode.
“Hanya
saja kalau kemarin begitu ramai di media, bahkan orang-orang di sekitar
Presiden juga mewacanakan itu, namun sekarang dilakukan dengan melakukan
webinar,” kata Isti’anah.
Namun demikian,
kata dia, KPU akan tetap taat pada aturan dan
jadwal yang telah ditetapkan. “Kalau kami, tetap berpegang teguh pada aturan.
“Saat ini, aturan mengharuskan kami
melaksanakan pemilu pada 14 Februari 2024, maka itu yang akan kami
laksanakan,” katanya.
Dengan keputusan
tanggal 14 Februari 2024 pelaksanaan pemilu, maka
secara otomatis tahapan pilkada sudah sebentar lagi akan dimulai.
“Berdasarkan
agenda, tahapan pilkada akan dimulai pada tanggal 14 Juni mendatang. Jadi hanya
tinggal satu bulan lebih, tahapan pilkada sudah dimulai,” kata dia.
Ai Rohmawati
salah satu permasalahan yang kerap muncul dalam pemilu ada mengenai data
pemilih. Atas hal itu, KPU telah
berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk validasi data, agar nantinya jangan ada
warga yang tak punya hak pilih.
“Atau
sebaliknya, warga yang sudah meninggal, tetapi masih tercatat sebagai pemilih,”
katanya.
“Kami juga menggunakan aplikasi SIPOL (Sistem Informasi Partai Politik) untuk membantu dan mempermudah dalam proses verifikasi data,” katanya
No comments:
Post a Comment