Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan DPR akan
melanjutkan tahapan pemilu. Pernyataan itu menjawab tuntutan mahasiswa yang
menolak penundaan pemilu.
"Jadi enggak ada proses penundaan, proses perpanjangan,
sehingga proses politik yang ada itulah yang akan tetap kita jalankan itu
tahapan pemilu," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin
(11/4/2022).
Dalam orasinya, mahasiswa mengancam akan melakukan aksi
serupa jika tuntutan mereka tidak didengarkan. Ia menegaskan, tidak pernah ada
proses politik perpanjangan jabatan presiden tiga periode maupun penundaan
pemilu.
"Apa yang mau kami tindaklanjuti? Sementara prosesnya
sendiri enggak ada, yang ada di sini proses tahapan pemilu yang sedang
dijalani, nah itu harus kita kerjakan," ujarnya.
Menurutnya tidak mungkin penundaan pemilu tetap berjalan
jika DPR melanjutkan tahapan pemilu. Tidak hanya tahapan, DPR juga akan
membahas anggaran pemilu.
"Masalah anggaran itu kan soal timenya, soal memang
anggaran keseluruhan daripada mitra mitra pemerintah mitra mitra DPR, nah
sehingga itu ada waktunya dan itu pasti akan dibahas apalagi disesuaikan dengan
KPU yang baru dilantik," ungkapnya.
"Saya pikir itu bukan alasan yang terlalu krusial
karena itu pasti dibahas," imbuhnya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin
malam, Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia
(SI), Luthfi menyebutkan aksi yang dilakukan kemarin berjalan dengan lancar dan
tersampaikan dengan baik. Luthfi mengatakan, bahwa mereka akan terus mengawal
semua tuntutan ini sampai tuntas.
Dia menyampaikan, aksi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) ini
merupakan lanjutan dari aksi BEM SI pada 28 Maret 2022 lalu, yang intinya
menolak wacana penundaan Pemilu atau amandemen Pemilu, Mengkaji Ulang UU IKN
dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Aspirasi BEM SI ini diterima langsung
oleh Pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco, Rahmat Gobel, dan Lodewijk didampingi
Kapolri RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mahasiswa mulai aksi pukul 12.00 WIB dan bubar pada pukul
15.30 WIB. Setelah aspirasi diterima dengan baik, massa dari BEM SI membubarkan
diri lalu kemudian mulai muncul keributan dan kerusuhan. Luthfi menyebut,
kerusuhan itu bukan terjadi oleh massa BEM SI , tetapi oleh oknum provokator
dan penyusup.
Sebelumnya, anggota
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan, DPR akan melakukan
rapat dengar pendapat (RDP) bersama KPU dan pemerintah dengan agenda membahas
tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 pada Selasa (12/4/2022) hari ini. Agenda rapat
DPR RI-pemerintah bersama KPU untuk meyakinkan publik terkait pelaksanaan
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tetap sesuai jadwal.
"Selain sesuai jadwal, RDP juga untuk memberi ruang waktu bagi KPU mempersiapkan sebelum masuk tahapan yang dimulai pada 14 Juni 2022," kata Hasyim yang juga kembali terpilih sebagai Anggota KPU periode 2022-2027 melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (10/4/2022).
No comments:
Post a Comment