Warga Kota Bekasi antusias mengikuti vaksinasi booster yang
diselenggarakan mahasiswa dan Polri di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota
Bekasi, Jawa Barat. Tingginya antusiasme warga itu membuat antrean membeludak
hingga tribun stadion.
Pantauan detikcom pada pukul 10.47 WIB, Selasa (29/3/2022),
terlihat warga memenuhi antrean. Untuk menghindari kerumunan, panitia
memindahkan warga untuk mengantre di tribun stadion.
Masyarakat yang kian membeludak membuat antrean menjadi
tidak tertib dan sempat bersitegang antara warga dan polisi. Namun kejadian
tersebut tidak berlangsung lama.
Warga Bekasi Serbu Sentra Vaksin Booster (Fakhri
Fadlurrohman/detikcom)
Ketua pelaksana Ferri Yafi Wicaksana menjelaskan antusiasme
warga Kota Bekasi untuk vaksinasi booster cukup tinggi. Dia pun mengatakan
tingginya antusiasme ini berkenaan dengan diperbolehkannya mudik dengan syarat
vaksin booster.
"Kebetulan divaksin kali ini terlepas dari ekspektasi
kita semua ya, ternyata memang intensitas masyarakat untuk vaksin booster di
Kota Bekasi ini cukup tinggi, terlebih khusus ini kita akan memasuki bulan
puasa Ramadan, lalu agenda mudik yang kemudian menjadi syarat mudik dengan
vaksinasi booster," tutur Ferri ketika ditemui di lokasi vaksinasi.
Ada 3.000 vaksin yang disediakan panitia untuk vaksin dosis
pertama, kedua, dan booster. Jenis vaksin yang disediakan terdiri dari
AstraZeneca dan Sinovac.
"Di Stadion ada 3.000 dosis vaksin yang terdiri dari
vaksinasi booster AstraZeneca satu dan dua AstraZeneca sama Sinovac untuk anak
dari umur 7-12 tahun, kalau misalkan emang 3.000 selesai sampai siang atau sore
kita langsung tutup," tuturnya.
Selain itu, salah satu warga Bekasi yang mengikuti vaksin
booster menceritakan dirinya divaksinasi untuk bisa mudik. Kata dia, sudah dua
tahun dirinya tidak mudik ke kampung halaman di Lampung.
"Aku vaksin booster untuk mudik, mudiknya ke lampung,
dua tahun kita nggak mudik, harapannya Indonesia kaya di luar negeri sudah
dibebasin," ujar Rian
Senada dengan Rian, Dita menjelaskan bahwa dirinya sudah
lama tidak mudik. Ia mengaku tidak keberatan atas syarat vaksin booster untuk
mudik.
"Nggak (keberatan) sih, nggak apa-apa yang penting bisa mudik ajalah kita mah, udah kangen sama orang tua, saya mudik ke Jawa Tengah, Pemalang," ucapnya.
No comments:
Post a Comment