Merdeka.com - Aparat gabungan TNI dan Polri akhirnya menyelesaikan pembangunan kembali dua jembatan di Kampung Fakario, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Jembatan penghubung itu sebelumnya terputus karena dirusak dan dihancurkan Kelompok Nasional Papua Barat (KNPB).
"Dua jembatan yang dibangun yakni jembatan satu bentang dengan panjang enam meter dan jembatan dua bentang dengan panjang sepuluh meter," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron kepada merdeka.com, Minggu (19/9).
Dia mengatakan, akses jalan itu sebelumnya tidak dapat dilalui kendaraan. Kondisinya sangat membahayakan warga.
Aparat bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan pembangunan yang dimulai Selasa (14/9) lalu. Dari target dua minggu yang diharapkan Bupati Maybrat, mereka mampu menyelesaikannya dalam waktu empat hari.
"Setelah pembangunan selesai, jembatan diuji coba untuk mengetahui kekuatan dan keamanannya melalui kendaraan dump truck bermuatan total 8 ton dan hasilnya aman serta tidak ada goyangan," jelasnya.
Pembangunan tersebut itu menggunakan berbagai peralatan, seperti ekskavator PC 200, truk tronton, dump truck, hingga mesin chainsaw. Satuan yang terlibat dari TNI yaitu Yonif RK 762, Yon Zipur 20, dan Kodim 1809/Maybrat. Mereka dibantu personel Brimob.
"Diharapkan dengan perbaikan jembatan tersebut, aktivitas warga yang sebelumnya terhambat, dapat normal kembali seperti semula. Selain itu juga bisa membantu mengurangi kekhawatiran warga, sehingga kegiatan sehari-hari menjadi lebih efektif," pungkasnya. [yan]
No comments:
Post a Comment