Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Jamal Wiwoho, mengapresiasi program digitalisasi ekonomi yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya dengan kebijakan tersebut perekonomian Indonesia bakal tumbuh pascapandemi covid-19.
"Kalau secara tradisional saja tetap menggunakan kebijakan yang kemarin nampaknya sulit. Tetapi dengan kebijakan Pak Jokowi di mana digitalisasi ekonomi itu menjadi faktor pendukung untuk menggerakkan ekonomi di tengah pandemi," kata Jamal di Surakarta, Sabtu, 19 Februari 2022.
Jamal mengatakan Presiden Jokowi telah mengambil langkah tepat dengan segera melakukan digitalisasi di bidang ekonomi. Dia melihat jika pemerintah tidak bergerak cepat dan masih mengandalkan kebijakan konvensional, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami kebuntuan.
Jamal mengatakan hasil dari digitalisasi ekonomi adalah lahirnya startup-startup baru yang akan membawa perekonomian Indonesia lebih baik. Menurutnya Jokowi telah sukses memanfaatkan era distrupsi yang berkembang sangat cepat.
"Kita dalam masa distrupsi ini maka kebijakan-kebijakan harus pada digitalisasi ekonomi, salah satu dalam bentuk nya adalah misalkan saja bagaimana kalau kita sudah punya startup-startup yang besar," jelas Jamal.
Jama juga melihat jika Jokowi bukan hanya memiliki program-program terkait pertumbuhan ekonomi. Namun Presiden RI ke-7 itu juga menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sebagai modal penggerak ekonomi Indonesia.
"Ini sekarang (digitalisai) yang menyukai adalah anak-anak muda, talenta-talenta muda yang nanti 15-20 tahun lagi akan menggantikan kita semuanya. Dan sekarang sudah dipersiapkan itu semua," ujar Jamal.
No comments:
Post a Comment