Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Dr. H. Cakra Amiyana bersama Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Bandung H. Yudi Abdurahman laksanakan diskusi dengan awak media se Kabupaten Bandung. Kegiatan dulakukan dalam rangka membangun kolaborasi pentahelix di antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan insan media.
Dalam pertemuan, Cakra Amiyana menyampaikan terkait dengan visi misi Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, yaitu Bandung Bedas (bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera). Ia pun menjelaskan terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung yang mulai landai, selain menyampaikan adanya varian baru Omicron.
"Walau dalam kondisi landai, tapi masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes," kata Cakra Amiyana di hadapan para wartawan.
Cakra Amiyana juga turut mengungkapkan program pinjaman kredit tanpa bunga untuk para pelaku usaha di Kabupaten Bandung, mulai pedagang cilok, cendol maupun para pelaku usaha lainnya.
Ia pun menyampaikan pentingnya konsep pembangunan pentahelix, terkait dengan peningkatan pembangunan di Kabupaten Bandung supaya bisa berjalan dengan baik. Selain melibatkan para pelaku usaha, katanya, juga peranan media memiliki posisi strategis dalam peningkatan pembangunan.
Ia melihat kemampuan APBD Kabupaten Bandung, hanya mampu 20 persen dari APBD Kabupaten Bandung dalam hal mensuport anggaran untuk kebutuhan pembangunan di Kabupaten Bandung. Untuk itu, harus dibantu dari sumber pendanaan lain untuk memenuhi kekurangan sebesar 80 persen itu, yaitu dari APBD Provinsi Jabar, APBN maupun sumber lainnya.
"Kita berharap peran media bisa membedakan atau memilah mana berita hoaks dan sesuai fakta di lapangan. Masyarakat itu lebih sensitif, terhadap hoaks," katanya.
Dikatakannya, dukungan media untuk membangun komunikasi, terkait keberhasilan Bupati Bandung dalam melaksanakan program kerja bisa disebarluaskan oleh media untuk diketahui masyarakat.
Ia mengatakan, keberhasilan pemerintah dalam peningkatan pembangunan dan tak lepas dari peranan media. "Kita harus membangun komunikasi yang baik antara pemerintah dengan media, dalam upaya membangun masyarakat yang dewasa dalam menangkap informasi," katanya.
Cakra Amiyana berharap jika ada permasalahan di tingkat kecamatan, bisa dilaksanakan dan dimusyawarahkan di tingkat kecamatan dulu. "Disaat ada bencana, kita harus turun tangan," katanya.
Menurutnya, dalam penanganan bencana itu, bisa melibatkan media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. "Dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, sesuai dengan fakta di lapangan," katanya.
Ia menyampaikan untuk anggaran belanja media tidak lagi di bagian kehumasan Setda, melainkan di Diskominfo mulai tahun 2022 mendatang.
Cakra pun berharap awak media bisa membantu program Pemkab Bandung. Pemkab Bandung pun memprogramkan, beasiswa untuk hafiz Qur'an, minimal tiga juz. Selain menyampaikan kartu tani untuk fasilitas pelayanan pertanian, selain asuransi untuk petani yang mengalami gagal panen.
"Bupati Bandung juga melaksanakan program wirausaha, untuk mencegah bank emok," katanya.
Cakra pun mengungkapkan program unggulan Bupati Bandung, di antaranya pendidikan Pancasila, UUD 1945, pendidikan bahasa dan budaya Sunda, belajar mengaji. "Itu merupakan tiga muatan lokal dalam kurikulum pendidikan," katanya.
Ia pun mengungkapkan program Rebo nyunda. Hari Rabu sudah menasional penggunaan bahasa lokal. Selain itu, setiap hari para ASN menyanyikan lagu Indonesia dan Halo-Halo Bandung.
"Peran wartawan sangat luar biasa dalam upaya membantu peningkatan pembangunan dan menyebarluaskan informasi yang benar kepada masyarakat," katanya. (neni mardiana)***
No comments:
Post a Comment