Adapun PON Papua 2021 diadakan di empat wilayah yakni Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Timika.
Terlebih kata dia, selepas PON berakhir akan terjadi multiplier effect yakni legacy atau warisan yang mampu mendorong percepatan pembangunan di Papua.
"Kita jamin dan kita dorong Papua aman untuk mengakomodir seluruh dalam PON 2021 provinsi ikut berlaga," kata Billy dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).
Selain itu, masyarakat Papua juga diharapkan mendukung otonomi khusus yang bisa dimaknai sebagai upaya pembangunan Papua.
Di mana kata Billy, periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi punya fokus pelibatan orang asli Papua untuk membangun serta menyejahterakan dirinya dan masyarakat di dalamnya.
"Ketika kita berbicara tentang otsus, maka kita berbicara tentang pembangunan dan pembaharuan. Pembangunan saat ini di periode kedua fokusnya adalah pelibatan orang asli Papua untuk membangun dirinya sendiri mensejahterakan dirinya dalam rangka ikut membangun Indonesia dari Tanah Papua," ucap dia.
Sehingga ia mengajak seluruh pihak, khususnya masyarakat Papua dan Papua Barat, untuk terus mendukung program otonomi khusus, demi kemajuan Tanah Papua dan orang-orang di dalamnya.
Apalagi, Presiden Jokowi juga mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat.
Kebijakan tersebut termasuk penyelenggaraan PON di Papua, kata Billy, menunjukkan perhatian dan keberpihakan pemerintah pusat terhadap masyarakat Papua.
Pasalnya kehadiran PON Papua turut mendorong percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
"Kita dorong atlet-atlet muda Papua untuk menjadi anak-anak yang berlaga, kita dorong pelaku-pelaku ekonomi kreatif untuk ikut mempromosikan hal baik ini kita juga dorong mereka yang terjun dalam sektor ekonomi kreatif dan digital, yaitu Youtubers kita sukseskan acara PON ini," terangnya.
"Saya juga mengajak generasi muda Papua dan lainnya, terutama yang ada di Jakarta dan sekitarnya bergabung mengembangkan diri bersama Papua Muda Inspiratif dan Honai Tech. Honai Tech merupakan start up milik anak Papua," pungkas dia.
No comments:
Post a Comment