Polri dan TNI terus menjalin sinergitas dalam Satgas Operasi Nemangkawi untuk melindungi masyarakat, termasuk dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Satuan tugas ini dibentuk demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Kepala Operasi Nemangkawi Brigjen Pol Roycke Harry Langie yang memimpin Satgas Nemangkawi Polri mengatakan, satgas ini mengemban tugas menjaga keamanana dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Papua dari gangguan kelompok kriminal bersenjata atau KKB. Operasi ini dimulai sejak tahun 2018.
"Operasi ini terdiri atas beberapa satuan tugas yang diawaki oleh prajurit-prajurit Bhayangkara yang berkompeten, antara lain Satgas Intelijen, Satgas Binmas, Satgas Humas, Satgas Gakkum, Satgas Tindak, Satgas Siber, dan Satgas Bantuan," kata Roycke Harry Langie, Senin (24/5/2021).
Kepala Operasi Nemangkawi juga memimpin langsung rapat penentuan target operasi sesuai dengan situasi dan kondisi Papua terkini dan diikuti oleh seluruh kasatgas.
Rockey mengatakan, sinergitas TNI-Polri juga terus terjalin. Satgas Operasi Nemangkawi Polri terus bekerja sama dan berdampingan dengan Satgas Operasi Nemangkawi TNI, Satgas Nanggala, dan Satgas Pinang Sirih demi memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat di Papua.
Dalam mengemban tugas menjaga keamanan dan ketertiban dari gangguan dan aksi teror kelompok kriminal teroris bersenjata, Satgas Ops Nemangkawi juga dibekali dengan alutsista yang mumpuni demi mencapai hasil yang dituju.
"Ini mengingat medan operasi yang sulit dijangkau, mulai dari hutan belantara, perbukitan, hingga daerah pegunungan," katanya.
Tak hanya itu, Kepala Operasi Nemangkawi juga terjun langsung memimpin pasukan hingga ke pedalaman Papua, mulai dari wilayah Intan Jaya, Nduga, hingga ke Distrik Ilaga, guna menjamin situasi Papua tetap aman dan kondusif. Sejak berdiri tahun 2018, Satuan Tugas Operasi Nemangkawi terus menunjukan prestasinya dalam penegakan hukum terhadap KKB.
Hal ini terlihat saat Satuan Tugas Operasi Nemangkawi berhasil menangkap anggota kelompok KKB di berbagai wilayah di Bumi Cenderawasih. "Satgas juga mengamankan barang bukti, hingga mampu membuat beberapa anggota kelompok kriminal teroris bersenjata kembali ke pangkuan ibu pertiwi," katanya.
Tak hanya menjaga masyarakat dari gangguan kelompok kriminal teroris bersenjata, Operasi Nemangkawi juga mendukung dan menyukseskan Pesta Olahraga Nasional (PON) XX pada tahun ini yang rencananya diselenggarakan perdana di Papua pada Oktober mendatang.
Satgas terus mengawal dan mengamankan situasi di Tanah Papua agar pesta olahraga yang digelar setiap empat tahun sekali tersebut tetap berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, soliditas dan sinergitas Satuan Tugas Operasi Nemangkawi bersama TNI tak hanya dalam penegakan hukum kepada kelompok kriminal teroris bersenjata, namun juga hadir menyentuh masyarakat papua hingga ke pedalaman.
Melalui program Polisi Pi Ajar milik Binmas Noken, Satgas Operasi Nemangkawi hadir menanamkan wawasan kebangsaan, dan menanamkan pentingnya disiplin protokol kesehatan kepada mutiara-mutiara bangsa di tengah pandemi Covid-19.
Silaturahmi Polri dengan masyarakat Papua terus terjalin baik. Binmas Noken juga turut hadir mengedukasi serta membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. "Kehadiran Binmas Noken, baik dalam bidang pertanian, hingga ke peternakan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua," katanya.
No comments:
Post a Comment