Terjadi peningkatan secara signifikan sebesar 20 hingga 30 persen terhadap lalu lintas penggunaan telekomunikasi (trafik) pada perayaan Idulfitri 1442 Hijriah.
Sebab, masyarakat lebih memilih melakukan silaturahmi secara virtual dibandingkan bertemu secara tatap muka, untuk menghindari potensi penularan wabah global COVID-19 yang masih merebak di tanah air.
"Acara besar seperti Idulfitri mengakibatkan terjadinya peningkatan trafic telekomunikasi yang mencapai 20-30 persen pada 2021," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate melalui siaran virtual Halalbihalal dengan Menkopolhukam pada Jumat (14/5/2021).
Dalam mengantisipasi hal itu, pihaknya, telah melakukan serangkaian upaya dalam memastikan layanan telekomunikasi tetap optimal. Sehingga, masyarakat dapat menggunakan akses jaringan telekomunikasi berkualitas ketika merayakan hari besar umat muslim.
"Peningkatan trafic bandwith karena hal itu menjadi hal yang sangat penting dilakukan," tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian Kominfo telah menggandeng sejumlah operator seluler, Kominfo akan menyediakan trafik paket data (bandwith) yang sangat besar. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang tengah melakukan Lebaran virtual melalui aplikasi-aplikasi daring yang ada.
"Lebaran sebaiknya dengan memanfaatkan teknologi, kami menyiapkan bandwith yang cukup besar untuk menjaga agar komunikasi tetap dilakukan secara berkualitas," tutur Menkominfo Johnny G Plate beberapa waktu lalu.
Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat yang merayakan hari raya Idulfitri secara virtual dapat bersuka cita. Karena, dapat melakukan komunikasi dengan sanak saudara melalui sambungan telekomunikasi berkualitas dalam beberapa waktu ke depan.
"Acara hari besar Lebaran nanti tetap meriah di dalam keluarga sendiri, karena berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi,"
No comments:
Post a Comment