Vaksinasi gotong royong yang serentak diikuti 19 perusahaan, diyakini dapat mempercepat perbaikan kondisi Indonesia yang terhambat akibat dampak pandemi virus Corona (Covid-19).
Keyakinan itu, disampaikan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid.
Menurut dia, kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan harus diprioritaskan. Kesadaran itulah yang mendorong dunia usaha mendukung program vaksinasi nasional untuk membangun herd immunity yang lebih cepat, sehingga kegiatan bisnis dapat berjalan lebih baik.
"Kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Karena itu, Kadin turut mendukung pemerintah untuk mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi Covid-19," kata Arsjad Rasjid, Rabu (19/5/2021).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (18/5/2021).
Terjadi KIPI Setelah Vaksinasi Covid-19, Begini Prosedur Pengaduannya
Kegiatan tersebut sekaligus menandai kegiatan vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan secara serentak untuk para pekerja dari 19 perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi di Jabodetabek. Sebagian besar dari perusahaan tersebut bergerak pada sektor manufaktur.
"Hari ini saya mengunjungi PT Unilever Indonesia Tbk yang bersama-sama dengan 18 perusahaan lain telah memulai Vaksinasi Gotong Royong," kata Jokowi.
Presiden mengungkapkan, melalui Vaksinasi Gotong Royong, perusahaan berpartisipasi dengan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada seluruh karyawan.
Jokowi pun mengapresiasi sinergi dan kerja sama sektor swasta dengan pemerintah ini. "Kami harapkan Vaksinasi Gotong Royong ini bisa mempercepat program vaksinasi untuk penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah," ujar Jokowi.
No comments:
Post a Comment