JAKARTA - Nikita Mirzani kembali menyinggung Front Pembela Islam (FPI). Melalui akun Instagramnya, wanita 34 tahun ini tampak mengunggah ulang video milik Jaringan Moderat Indonesia (JMI).
Dalam video berdurasi kurang lebih 2 menit itu, tertera jelas alasan mengapa FPI harus dibubarkan. Bahkan Nikita tampak sangat setuju dengan hal itu.
"Ini adalah waktu yang tepat untuk bubarkan FPI. Sudah terlalu lama kita dibuat resah dengan tingkah laku Front Pembela Islam. Aksi-aksi kekerasan, intimidasi, persekusi, menebarkan ketakutan dimana-mana, sudah menjadi makanan sehari-hari organisasi ini," bunyi video yang diunggah Nikita di Instagramnya.
"Mereka merasa lebih tinggi derajatnya dari setiap manusia dinegeri ini. Sehingga berhak mencaci, memaki, dibalik jubah agama," lanjut video itu.
Bukan hanya itu, dalam video tersebut ada pula singgungan yang ditujukan untuk Habib Rizieq Shihab. Yakni, terkait dirinya yang terus menerus dilindungi oleh anggotanya, bahkan tidak boleh diperiksa oleh polisi.
"Mereka bahkan merasa lebih berkuasa dari negara, sehingga pimpinannya pun tidak boleh diperiksa polisi. Kalau polisi coba-coba, barikade manusia disiapkan. Ketika ada darah yang tumpak di pihak mereka, narasi peranh suci dimainkan. Seakan-akan mereka adalah pejuang yang sedang diterkan tirani," papar JMI.
"Padahal negara sedang melakukan tugasnya, menjamin setiap warga negara bertanggungjawab atas setiap kejahatannya. Kriminal harus dihukum," tambahnya.
Merasa sependapat dengan JMI, bintang film Comic 8 ini sontak memberikan komentar. Ia bahkan mengaku setuju dengan pembubaran FPI.
No comments:
Post a Comment