Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pada kondisi Pandemi Covid-19 seperti saat ini kuncinya semua harus tetap semangat dan bekerja keras, karena situasinya tidak gampang dan tidak mudah.
“Pelaku usaha di dunia juga sama saja, pelaku usaha mikro dan kecil juga sama, pelaku usaha di tengah juga sama, pelaku usaha besar juga sulit dan berada pada kondisi yang tidak mudah,” ujar Presiden pada acara Banpres Produktif Usaha Mikro, Jumat (28/8), di Gedung Agung, Provinsi DI Yogyakarta.
Kepala Negara menyampaikan bahwa kondisi sulit seperti ini, karena urusan kesehatan, Covid-19 berimbas kepada ekonomi dan Ini dialami tidak hanya Indonesia, namun juga dialami oleh 215 negara di dunia.
“Negara yang kaya, yang besar kena. Negara yang sedeng di tengah, negara berkembang juga kena. Negara yang miskin juga terkena. Negara kecil juga kena, semuanya kena,” imbuh Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan bahwa Pemerintah karena Covid-19 telah mengeluarkan semua jurus. Ia menambahkan ada yang namanya BLT desa, bansos, bantuan sosial tunai, bansos tunai, subsidi listrik, gratiskan untuk pelanggan 450 VA dan bayar 50 persen bagi 900 VA.
“Ada bantuan sembako. Ada yang namanya subsidi bunga. Terus kemarin kita keluarkan subsidi gaji. Nah sekarang kita berikan yang namanya Banpres Produktif,” kata Presiden.
Ditegaskan Presiden, banpres produktif akan diberikan kepada pengusaha mikro dan kecil dengan besaran Rp2,4 juta rupiah hingga 12 juta orang sampai kira-kira nanti di bulan September.
“Jadi setiap hari terus bertambah, sampai 12 juta orang, dan bapak ibu betul-betul bersyukur. Alhamdulillah sudah dapat yang pertama, yang awal,” jelas Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam agenda kali ini Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
No comments:
Post a Comment