Jakarta - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan selama mudik Idul Adha 1441H pihaknya tidak melakukan penyekatan ataupun pembatasan bagi para pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Untuk mudik Idul Adha ini tidak ada penyekatan, situasi berjalan normal. Tol elevated atas maupun bawah kami akan buka bahkan kami akan amankan. Termasuk di rest area juga akan kami tempatkan anggota," kata Sambodo saat ditemui di Stasiun Juanda, Kamis, 30 Juli 2020.
Meski tidak ada penyekatan untuk para pemudik, Sambodo mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa skema jika terjadi kemacetan akibat arus lalu lintas yang padat selama mudik Idul Adha 1441H.
"Tol elevated misalnya jika sudah tidak bisa dilewati karena terjadi sesuatu, terjadi kecelakaan gitu, jalur elevated itu kami tutup dan kami pindahkan ke bawah," ujar Sambodo.
Selanjutnya, skema lainnya jika kepadatan lalu lintas terjadi hingga memakan seluruh ruas jalan maka Polda Metro Jaya akan memberlakukan sistem contraflow.
"Jika terjadi kepadatan luar biasa, kami hari ini sudah mensimulasikan pelaksanaan contraflow seandainya terjadi sesuatu. Bahkan seandainya terjadi contraflow kami skenariokan pelaksanaan one way arah timur baik saat arus mudik, dan juga saat arus balik," kata Sambodo.
Polda Metro Jaya memperkirakan arus mudik untuk Idul Adha 1441H akan mencapai puncaknya pada Kamis,30 Juli 2020 malam.
"Kami perkirakan puncaknya akan terjadi hari ini, malam ini untuk kepadatan lalu lintas," kata Sambodo.
Puncak arus mudik diperkirakan akan meningkat setelah para pekerja kantoran pulang dan langsung berangkat menuju ke kampung halaman masing-masing.
"Kami perkirakan mulai sore setelah pulang kantor, akan ada peningkatan (arus lalu lintas) di ruas-ruas jalan, baik di jalur arteri maupun di tol," ujar Sambodo.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas maka pihaknya akan menggelar operasi penguraian dengan menurunkan petugas, khususnya di jalan tol khususnya yang mengarah ke arah Timur.
No comments:
Post a Comment