Saat ini istilah the new normal sedang banyak dibicarakan. Di era new normal, kita diharapkan bisa beraktivitas di luar rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti rajin cuci tangan dan memakai masker. Keberhasilan fase ini sangat tergantung pada kedisiplinan masyarakat, karena jika banyak yang mengabaikan anjuran untuk memakai masker, akan ambyar dan beresiko tertular corona.
Era the new normal ketika pandemi masih berlangsung, menjadi kontroversi. Banyak orang yang setuju karena bagaimanapun manusia tidak hanya bisa beraktivitas di rumah saja. Bahkan banyak orang tua yang merencanakan untuk homeschooling agar anak-anak tidak usah kembali ke sekolah. Mereka yang masih khawatir karena takut akan tertular virus covid-19. Apalagi penyakit corona belum ada vaksinnya.
Sebaiknya kita tidak usah takut ketika memasuki era the new normal. Bagaimanapun, kehidupan harus terus berjalan dan roda perekonomian juga wajib digulirkan. Memang bagi para pengusaha yang melek teknologi, bisa jualan secara online. Namun sayangnya bagi pedagang cilik akan kesusahan karena hanya mengandalkan transaksi secara langsung.
Sekolah juga dibuka karena ternyata tidak semua orang bisa merasakan belajar jarak jauh. Tidak semua orang tua punya gadget untuk mengirimkan PR pada guru. Padahal pendidikan dalah hak segala warga negara. Jadi, kita sebaiknya legowo dan memasuki fase the new normal dengan gembira. Lagipula, ketika sekolah juga ada tempat untuk cuci tangan dan semua murid mematuhi perintah untuk social distancing. Ketika akan masuk sekolah pun suhu tubuh murid dan guru wajib diperiksa, jadi ketika badannya panas akan disuruh kembali pulang.
Ketika era the new normal dijalankan, kita bisa beraktivitas tanpa harus ngendon di rumah saja, walau dengan banyak persyaratan dan semua orang wajib memenuhi protokol kesehatan. Misalnya memakai masker saat keluar rumah dan pastikan kondisinya masih bersih. Jika kotor maka wajib dicuci dengan air panas agar steril kembali. Ketika pulang dari bepergian maka semua orang wajib melepas alas kaki lalu mandi dan keramas dahulu, baru berganti baju. Dengan begitu, maka akan meminimalisir resiko akan tertular virus covid-19 dari luar sana.
Semua orang juga wajib mencuci tangan sesering mungkin atau membawa hand sanitizer, karena virus covid-19 akan mudah menular pada orang yang abai pada kebersihan. Ketika bersin juga wajib ditutup dengan tisu atau sapu tangan, minimal dengan telapak tangan. Setelah itu, cepat-cepatlah untuk membersihkannya dengan hand sanitizer.
Kita juga wajib untuk menjaga kesehatan dengan cara makan buah dan sayuran segar, serta minum air putih. Mereka juga bisa mengkonsumsi vitamin C dan juga jamu, agar tubuh makin bugar. Jika perlu, minumlah susu segar agar makin sehat. Lakukan juga olahraga seperti yoga atau lari-lari kecil di dalam rumah, setidaknya seminggu sekali. Jika tubuh bugar maka imunitas terjaga dan tidak akan mudah tertular virus covid-19.
Selain menjaga kesehatan, maka masyarakat juga wajib menjaga kebersihan. Jika perlu semprot disinfektan di dalam dan luar rumah agar steril. Ketika sudah masuk kantor, maka bagian yang sering dipegang banyak orang seperti lift dan tangga juga harus sering dibersihkan. Jika perlu, pakai juga sarung tangan agar lebih aman dan bersih.
The new normal yang harus dijalani selama pandemi covid-19 bukanlah hal yang mengerikan. Semua bisa aman dan tidak tertular corona, asal disiplin dan mematuhi protokol kesehatan. Misalnya mencuci tangan dan membawa hand sanitizer serta menjaga higienitas tubuh dengan rajin mandi. Konsumsi juga makanan bergizi dan suplemen vitamin C agar tubuh makin bugar dan tidak murah terjangkiti virus covid-19.
No comments:
Post a Comment