Jakarta - Pemerintah terus berjuang memutus rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). Strategi-strategi disiapkan untuk menghadapi skenario ringan hingga terburuk penyebaran virus Corona.
Skenario terburuk ini disampaikan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube BNPB Indonesia, Kamis (26/4).
Eko menyampaikan hasil simulasi dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta. Eko mengatakan skenario terburuk kasus positif Corona bisa mencapai 8.000 orang.
"Dari hasil simulasi Forkopimda DKI karena daerah Jakarta paling banyak terpapar virus ini skenario terburuk adalah bisa mencapai 6.000 sampai 8.000 orang positif," ujar dia.
Menindaklanjuti hal itu, sejumlah langkah telah disiapkan pemerintah.
Berikut penjelasan Jokowi hingga Anies menghadapi jika skenario terburuk Corona di Jakarta bisa 8.000 kasus:
KSP
Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan semua strategi menghadapi skenario terburuk kasus positif virus COVID-19 di DKI Jakarta.
Sejumlah rumah sakit telah disiapkan untuk menghadapi skenario terburuk positif Corona di DKI bisa mencapai 8.000 kasus.
"Saya kira semua strategi sudah disiapkan. Bahkan skenario terburuk, jadi rumah sakit sudah disiapkan, rumah sakit darurat di Wisma Atlet, juga rumah sakit-rumah sakit rujukan sudah disiapkan, rumah sakit swasta sudah siap," kata Tenaga Ahli Utama KSP, Donny Gahral kepada wartawan, Kamis (26/3.
Selain rumah sakit, Donny mengatakan pemerintah sudah menyiapkan sejumlah relawan. Namun, Donny berharap skenario terburuk itu tak terjadi di Jakarta.
"Juga untuk relawan sudah direkrut juga dengan jumlah yang memadai. Bila mana memang skenario terburuk itu terjadi, tapi ya kita berharap dengan rapid test ini bisa dihindari kemungkinan terburuk itu. Tapi kita sambil lihat saja berproses," ujarnya.
Donny mengatakan rumah sakit Corona yang berada di Pulau Galang termasuk strategi menghadapi skenario terburuk penanganan pasien Corona di Jakarta. Namun, sejauh ini rumah sakit yang ada di Jakarta masih memadai untuk menampung pasien positif Corona.
No comments:
Post a Comment