JAKARTA – Ideologi dan falasah hidup masyarakat Indonesia yaitu Pancasila menggugah semua pihak untuk bersatu melawan penyebaran Corona. Sila Pertama mengajarkan manusia untuk ikhlas dan bertawakal, sementara sila kedua mengajarkan agar manusia memiliki rasa dan kepekaan. Kesadaran melaksanakan sila kedua dapat terwujud dari upaya menahan diri untuk tidak sering keluar rumah, terlebih berkumpul di keramaian. Kesadaran untuk mewujudkan sila kedua dalam masa pandemi Covid-19 sekaligus membuktikan esksistensi dari sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia.
Jika Kita bangsa Indonesia betul-betul memiliki rasa dan kepekaan sebagai manusia yang adil dan beradab seperti dalam sila kedua Pancasila, maka inilah saatnya Kita membuktikannya. Apakah Kita sudah adil dan sungguh beradab, jika Kita tidak bisa menahan diri untuk tidak sering keluar rumah apalagi berkumpul dalam keramaian, supaya tidak memperparah penularan dan penyebaran virus Corona? Kesadaran untuk mewujudkan sila kedua Pancasila dalam masa pandemi tingkat dunia ini, sekaligus juga membuktikan eksistensi dari sila ketiga yakni persatuan Indonesia. Bangsa Indonesia sungguh-sungguh diuji persatuannya dalam menghadapi ujian yang tidak mudah dari Tuhan Yang Maha Kuasa sekarang ini.
Dalam momentum saat ini maka bangsa Indonesia sungguh sedang diuji persatuannya dalam menghadapi ujian wabah Corona. Kemudian dengan partisipasi dan dukungan seluruh rakyat Indonesia, menjadi tugas dan tanggung jawab Presiden Jokowi beserta para Menteri Kabinet dan seluruh jajaran pemerintahannya untuk mengimplementasikan dan mewujudkan sila keempat dari falsafah hidup bangsa Kita Pancasila, serta khususnya sila kelima berkaitan dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, melalui berbagai langkah strategis dan taktis demi masa depan Indonesia.
No comments:
Post a Comment