JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, pemerintah akan terus memantau serta memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, terkait wabah virus korona.
Pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan segala sesuatu untuk mengevakuasi WNI Indonesia yang ada di wilayah Wuhan. “Masalahnya Wuhan itu sekarang menjadi daerah yang diisolir. Sehingga tidak boleh ada orang masuk dan tidak boleh ada yang keluar,” kata Ma’ruf menjawab wartawan, Rabu (29/1/2020).
Karena itu semua pihak, termasuk pemerintah RI, kini masih menunggu sikap Pemerintah Tiongkok menyangkut status Wuhan.
Wapres menambahkan, bukan WNI saja yang belum bisa diangkut keluar dari wilayah Wuhan. Pemerintah Jepang juga sudah mengirim pesawat untuk mengangkut warganya yang tertahan di sana. Dan karena kebijakan Tiongkok, mereka belum bisa dievakuasi.
“Konsulat Amerika yang sudah ditutup kabarnya juga mereka belum bisa pulang, masih di Wuhan,” imbuh Wapres.
Sementara itu The Japan Times dan CNA mengutip AFP menyebutkan Jepang sudah mengevakuasi warganya dari Wuhan. Sebuah jet carter yang mengevakuasi warga negara Jepang dari Wuhan kloter pertama sudah tiba di Tokyo pada Rabu pagi.
Sebanyak 206 warga Jepang mendarat di Bandara Haneda, Tokyo, dengan para tenaga medis profesional yang melakukan pemeriksaan di atas pesawat dan di bandara.
Menurut Wapres, yang jelas, Pemerintah RI akan langsung siap jika sewaktu-waktu Pemerintah Tiongkok membuka isolasi itu. “Tapi Pemerintah juga terus memperhatikan anak-anak kita terutama yang di Wuhan. Kalau tidak salah ada 100 orang, 84-nya itu mahasiswa. Dan kita membangun logistiknya melalui pusat-pusat kita di Tiongkok,” ujarnya
No comments:
Post a Comment