Upaya Presiden Joko Widodo menghadirkan listrik di Papua mendapat apresiasi. Rencananya, pada 20 Desember 2019 ini, pemerintah akan meresmikan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) berdaya 700 megawatt di Illaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Mewakili Jokowi, peresmian PLTMH akan dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
“Ini merupakan kado Natal terindah buat masyarakat Kabupaten Puncak yang selama ini hidup dalam kegelapan,” ujar Direktur Vox Poin Indonesia Moses Morin, Senin (16/12/2019).
Tingkat keterjangkauan listrik atau rasio elektrifikasi di wilayah timur Indonesia masih rendah. Total baru mencapai 47 persen. Artinya, ada 53 persen penduduk Indonesia di wilayah timur, termasuk Papua dan Papua Barat, yang belum bisa menikmati akses listrik.
Selain membangun PLTMH, pemerintah juga telah memasukkan program bantuan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) di Kabupaten Puncak. Lampu itu dibagikan gratis ke masyarakat yang berada di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.
Sepanjang 2019 ini, Kementerian ESDM menyasar 150 ribu rumah warga tersentuh program bantuan LTSHE. Khusus wilayah Papua, sasaran listrik tenaga surya ini meliputi Kabupaten Nabire, Mamberamo Raya, Yalimo, Pengunungan Bintang, Tolikara, Lanny Jaya, Asmat, Kabupaten Jayawijaya, dan Kabupaten Puncak.
No comments:
Post a Comment