Polda Papua menerjunkan tim Inafis dan Gegana untuk menggeledah rumah dua terduga teroris di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (7/12/2019) sore waktu setempat.
Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon menjelaskan, penggeledahan tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris KWN. Polisi menduga kedua terduga teroris ini memiliki jaringan yang sama dengan KWN.
Victor mengatakan, tim gabungan polisi melakukan penggeledahan di rumah kontrakan yang ditinggali terduga teroris AL di Kehiran Residence. Lalu Polisi juga menggeledah sebuah rumah milik terduga teroris AH di kawasan Doyo Baru, tepatnya jalan masuk menuju Mapolres Jayapura. Saat digeledah AL dan AH tidak berada di rumahnya.
“Tadi Polres Jayapura melakukan back up terhadap Inafis dan Gegana Polda Papua yang melakukan ungkap Victor.
Dalam penggeledahan itu polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam dan laptop milik terduga.
Lebih jauh dijelaskan, AL dan AH diketahui berprofesi sebagai penjual es dan ayam geprek di Sentani.
Sebelumnya pihak kepolisian juga melakukan penggeledahan di sebuah warung ayam geprekdi kawasan Doyo Baru.
Setelah penangkapan KWN polisi memperkuat penjagaan di sejumlah objek vital di Sentani. Densus 88 Mabes Polri menangkap KWN di Perumahan BTN Grand Doyo, Kamis (5/12/2019) lalu. KWN dikenal sebagai penjual es kacang merah dan guru mengaji di perumahan tersebut.
Masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan. Hingga kini polisi melakukan pengejaran kepada empat terduga teroris lainnya. Diharapkan, aparat kepolisian dapat mengungkap jaringan teroris di Indonesia. Sebab Terorisme adalah musuh bersama masyarakat dan Pemerintah.
No comments:
Post a Comment