Jakarta – Mantan
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pendekatan
sosial perlu menjadi perhatian pemerintah sebagai jalan keluar untuk
menyelesaikan konflik di Papua.
“Masih membutuhkan suatu upaya sosial dan pendidikan yang lebih
baik,” kata Kalla saat jumpa pers seusai menerima Hamengku Buwono IX
Award di Graha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Kamis.
Menurut Kalla, Presiden Joko Widodo selama ini telah
melakukan berbagai upaya untuk membangun bumi Cendrawasih.
Namun, kata dia, masih diperlukan pemecahan persoalan sosial
agar masyarakat Papua dapat merasakan bahwa pembangunan itu memiliki dampak
terhadap kehidupan mereka.
Sampai sekarang, ia mengakui pembangunan di Papua masih
kerap dianggap belum memadai. Meski secara materi, menurut Kalla, pembangunan
di sana sudah luar biasa.
“Sebenarnya secara materi luar biasa, berarti ada
masalah sosial yang lebih kita harus perhatikan dalam kasus Papua ini,”
kata dia.
Menurut dia, konflik ada di mana-mana dan masing-masing
memiliki persamaan dan perbedaan. Meski demikian, seluruhnya harus diselesaikan
dengan upaya yang bermartabat. “Harus diselesaikan dengan suatu ‘dignity’
(martabat),” kata dia.
Jusuf Kalla memperoleh anugerah Hamengku Buwono IX Award
2019 pada acara puncak peringatan Dies Natalis ke-70 UGM di Grha Sabha Pramana,
Kamis (19/12).
Berdasarkan kutipan Keputusan Rektor UGM Nomor
2918/UN1.P/KPT/HUKOR/2019 , Kalla dinilai berjasa besar dalam bidang sosial
kemasyarakatan dengan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas
berpikir dan kesejahteraan masyarakat serta berperan aktif bagi kemajuan,
kemakmuran dan perdamaian umat manusia.
No comments:
Post a Comment