Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini bahwa Presiden Joko Widodo akan memilih anggota dewan pengawas KPK dengan sangat hati-hati. Alasannya, tugas dewan pengawas begitu penting.
Walaupun UU KPK yang baru memberikan kewenangan kepada Presiden Jokowi untuk menunjuk langsung anggota Dewan Pengawas KPK pertama kali, namun Jokowi lebih membentuk sebuah tim untuk melakukan seleksi atas penunjukan dewan pengawas tersebut.
“Kami yakin (Jokowi) akan hati-hati dan dengan seksama memilih sosok yang kredibilitas tinggi untuk bertindak sebagai dewan pengawas,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Kendati demikian, politikus asal Yogyakarta ini berpesan, siapapun yang terpilih menjadi anggota Dewan Pengawas KPK agar betul-betul melakukan tugasnya dengan baik dengan proaktif memberikan pengarahan dan mengawasi KPK.
“Tetapi di saat yang sama mengawasi misi pemberantasan korupsi itu dapat berjalan dengan semakin tinggi lagi, melaju, kerja sama penegakan hukum, membangun sistem integritas, itu juga yang harus dilakukan oleh dewan pengawas,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut akan menunjuk langsung Dewan Pengawas KPK. Penunjukan tanpa melalui panitia seleksi itu dinyatakan sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK Pasal 69 A ayat (1).
Pasal itu menyebutkan ketua dan anggota dewan pengawas untuk pertama kalinya ditunjuk dan diangkat oleh Presiden. Pelantikan Dewan Pengawas bersamaan dengan lima pimpinan KPK terpilih pada Desember 2019 mendatang.
No comments:
Post a Comment