Timika adalah salah satu wilayah yang paling kondusif di seluruh Papua, meski wilayah itu terbilang sebagai wilayah konflik sosial.
Semua kondusif dan semua sudah normal kembali termasuk di Ilaga dan Wamena. Hal itu seperti disampaikan Danbrigif 20/IJK Kostrad Kolonel Inf Charles B.P Sagala terkait situasi kamtibmas di Kabupaten Mimika.
“Saat ini Timika paling kondusif di seluruh Papua,” ujarnya saat ditemui usai upacara peringatan HUT TNI ke-74 di lapangan Timika Indah, Sabtu (5/10/2019).
Kondusifnya wilayah tersebut, lanjut Charles menuturkan berkat sinergitas TNI-Polri sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam mengemban tugas dan tanggung jawab demi kepentingan bangsa dan negara.
“Ini adalah wujud nyata keberadaan TNI dan Polri di Timika dan berkat kerja keras kewilayahan baik Kapolres Mimika, Danlanal Timika, Danlanud Yohanis Kapiyau, Dadenkav III Srigala Ceta, Dansatrad 243, Danyonif 754. Ini membuktikan bahwa kita selalu siap,” ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut menurut Charles, maka tidak diperlukan adanya penambahan pasukan di Mimika. Menurutnya, di daerah konflik, suara tembakan selalu ada. Bahkan di Jakarta pun kata dia juga terdengar tembakan. Namun, ia berujar bahwa di Timika semuanya kondusif sehingga tidak perlu adanya penambahan pasukan.
Sebelumnya Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan mengatakan situasi kamtibmas di Distrik Tembagapura cukup kondusif. Kendati demikian, terdapat penambahan pasukan di area tersebut guna mengantisipasi agar dampak dari gejolak di Ilaga, Kabupaten tidak meluas sampai ke Mimika.
Pasalnya, ada beberapa distrik di Kabupaten Mimika yang berdekatan dengan wilayah yang baru saja terjadi penembakan terhadap tiga warga sipil oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) itu.
Karena itu diharapkan agar semua pihak mendukung terwujudnya situasi kamtibmas di Timika yang aman, damai dan kondusif agar semua warga masyarakat bisa beraktivitas secara bebas tanpa rasa takut dan khawatir dengan keamanan dan keselamatan.
No comments:
Post a Comment