Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah menyebut kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, tidak terkait masalah diskriminasi suku dan ras tertentu. Sebab kata dia kerusuhan dan pembakaran di Wamena tidak hanya dirasakan oleh orang Sulsel atau Medan, Sumbar saja namun juga oleh masyarakat Papua sendiri.
“Pembakaran Wamena tidak ada masalah diskriminasi ras dan suku karena berimbas pula kepada masyarakat Papua di sana,” ujarnya pada acara Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Makassar, Selasa (2/10/2019).
Ia menegaskan, bahwa orang Papua merupakan saudara karena itu kita semua harus saling hormat menghormati demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebenarnya, konflik di Wamena terjadi karena ulah pihak-pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk memecah belah Indonesia.
Karena itu, Gubernur Sulsel mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu dan agar menyaring setiap informasi yang diterima.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu juga mengajak agar lebih fokus dan konsentrasi kepada masyarakat Sulsel yang ada di Papua.
“Saya ingatkan kembali kepada para pejabat agar selalu menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment