Sejauh ini keseriusan Polri dalam mengungkap dalang dan pihak-pihak yang terlibat dalam rusuh di Papua tidak main-main. Polisi bahkan terus menangkap dan memburu para pelaku.
Setelah sebelumnya Polisi menangkap Wakil Ketua Ketua ULMWP Buchtar Tabuni di daerah Wamena, Papua, pada Senin (9/9) lalu, Kepolisian akhirnya menangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mimika Steven Italy yang diduga berperan dalam kerusuhan aksi unjuk rasa yang berlangsung di Jayapura, Papua.
Polisi pun langsung menetapkan Steven Italy sebagai tersangka.
“Ya betul dari Papua sedang proses sidik tersangka tersebut terkait kerusuhan di Jayapura dan beberapa tempat di Papua,” jelas Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (12/9).
Lebih jauh Dedi mengatakan Steven juga diduga melakukan komunikasi dengan Benny Wenda.
Dari data yang didapat, Steven ditangkap pada Rabu (11/9) sekitar pukul 17.56 WIT, di gerbang Universitas Cendrawasih, Papua. Dari penangkapan itu disita empat telepon genggam, uang Rp5,5 juta, satu flashdisk dan satu mobil yang digunakan Steven.
Polisi mengungkapkan bahwa Steven diduga berperan membantu mengecek KNPB wilayah, mengatur pergerakan KNPB Mimika dan menginstruksikan memobilisasi massa, mengatur massa dari Sentani, dan mengirim instruksi kepada seluruh pimpinan KNPB.
Kendati demikian, Dedi belum menjelaskan secara rinci terkait pasal yang menjeratnya.
Untuk itu diharapkan kepada masyarakat agar tetap mendukung langkah Polri menangkap para provokator kerusuhan Papua dan Papua Barat yang ingin merusak keutuhan NKRI.
No comments:
Post a Comment