Masyarakat tidak perlu cemas akan distribusi dan ketersediaan BBM dan gas Elpiji selama perayaan Idul Adha 1440 Hijriah, meski kebutuhan meningkat.
Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan amanah menjaga distribusi dan keamanan stok energi dengan memastikan seluruh kebutuhan terpenuhi dan adanya Satgas Idul Adha. Setelah Shalat Idul Adha, operasional Pertamina berjalan seperti biasanya. Optimasi sarana distribusi juga akan selalu dipantau melalui Tim Satgas, jadi masyarakat tidak perlu khawatir.
“Amanah tersebut terbentuk melalui tim Satuan Tugas Idul Adha mulai Jumat 9 Agustus besok hingga Selasa 13 Agustus. Fungsi Aviasi untuk Avtur, Domestic Gas untuk LPG, Retail Fuel Marketing untuk BBM, Supply and Distribution untuk kegiatan distribusi, serta dukungan fungsi lain siap menjaga ketahanan energi selama Idul Adha,” kata Rifky.
General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Jawa Bagian Barat, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, Tengku Fernanda mengungkapkan, pihaknya menjamin kelancaran pasokan BBM dan LPG dengan cara menyiagakan Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG selama masa Idul Adha 1440 H, mulai Jumat (9/8) hingga Selasa (13/8).
Untuk memastikan pasokan lancar, pihaknya akan mengoptimalkan pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Bagian Barat dengan menyiagakan Depot LPG hingga jalur distribusi resmi di 1.164 agen dan 31.074 pangkalan di wilayah MOR III.
Sementara itu untuk kesiapan bahan bakar minyak (BBM), Pertamina MOR III mengoptimalkan pasokan BBM mulai dari Terminal BBM hingga ke SPBU untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan bakar bagi masyarakat.
“Konsumsi BBM pada Satgas Idul Adha diperkirakan stabil tidak ada kenaikan signifikan, karena hari raya idul adha jatuh pada hari Minggu, sehingga tidak terjadi peningkatan mobilisasi masyarakat ke luar kot,” ujar Fernanda di Jakarta, Jumat (9/8).
Sementara itu, di Aceh, Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo menyebut, pihaknya melalui satgas Pertaminan MOR I menyiapkan pasokan sebanyak 108.204 tabung per hari.
“Konsumsi elpiji subsidi selama Ramadhan dan Idul Fitri di wilayah Aceh meningkat sekitar 11 persen. Atau setara 102.666 tabung per hari. Elpiji non subsidi juga meningkat sekitar 8 persen. Atau setara 15.400 tabung per hari, dan kembali normal pada Juli 2019,” kata Roby dalam keterangan pers yang diterima RRI, Kamis (8/8).
Untuk memastikan masyarakat dapat menjalani ibadah Idul Adha dan berkumpul bersama keluarga dengan lancar, satgas menginstruksikan pada agen dan pangkalan elpiji untuk tetap beroperasi pada hari raya Idul Adha. Di Aceh terdapat 66 Agen dan lebih dari 2.700 pangkalan elpiji yang tetap buka. Sementara itu untuk BBM, Pertamina memprediksi tidak ada peningkatan kebutuhan alias normal.
“Kami menghimbau masyarakat untuk membeli BBM di SPBU dan elpiji di pangkalan resmi Pertamina dengan harga standar. Stok tersedia mencukupi, karena rata-rata ketahanan stok mencapai lebih dari 20 hari,” ujar Roby.
Masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk-produk Pertamina seperti BBM, LPG dan Pelumas atau ingin melaporkan kondisi BBM dan LPG di satu wilayah bisa menghubungi nomor telepon 135 atau melalui email pcc@pertamina.com
No comments:
Post a Comment