Presiden Joko Widodo meminta agar masyarakat melupakan perbedaan
pilihan politik dalam pesta demokrasi lima tahunan kemarin. Ia pun
berharap masyarakat kembali bersatu usai gelaran pemilihan presiden
(Pilpres) 2019.
“Jangan sampai ada lagi yang namanya di antara kita ini misalnya ada
yang tidak saling sapa antartetangga karena dulu beda pilihan, tidak
saling ngomong antarteman karena beda pilihan,” kata Jokowi saat
memberikan sambutan dalam acara penyerahan sertifikat tanah kepada
masyarakat, di Gedung Graha Bumi Beringin, Kota Manado, Kamis (5/7).
Perbedaan dalam pilihan politik menurut Jokowi adalah sesuatu yang
lumrah. Oleh karena itu, ia mengatakan seluruh masyarakat harus
mempunyai sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut
serta tetap menjalin persaudaraan.
“Marilah kita berangkulan kembali, bersatu kembali, sebagai saudara
sebangsa dan setanah air. Apapun sukunya, apapun agamanya, kita ini
saudara sebangsa dan setanah air,” ujarnya.
Jokowi juga berharap agar masyarakat tak saling membenci dan terus
berkutat pada urusan politik. Karena menurutnya negara lain sudah jauh
membangun infrastruktur, sementara masyarakat masih berkutat pada urusan
pilihan politik yang saling membenci dan itu akan membuat Indonesia
akan semakin tertinggal.
“Saya ingatkan kepada kita semuanya, kita berangkulan bersatu kembali
membangun negara ini, memajukan negara ini,” harap Presiden dua periode
itu.
No comments:
Post a Comment