Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH
Ma'ruf Amin menyatakan upaya rekonsiliasi telah diupayakan antara
pasangannya, calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dengan capres
02, Prabowo Subianto.
Kiai Ma'ruf mengungkapkan antara Jokowi dan Prabowo menunggu momen yang pas untuk saling bertemu.
Ia juga tak menampik bila momen lebaran dijadikan keduanya untuk saling bertemu.
"Ya kalau secara personal kita terus melakukan upaya rekonsiliasi, kalau secara formal Pak Jokowi
dengan Pak Prabowo itu mencari waktu yang tepat untuk keduanya bisa
bertemu," kata Kiai Ma'ruf usai menghadiri buka puasa bersama Ketua DPD
RI, Oesman Sapta Odang (OSO) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin
(3/5/2019).
Mustasyar PBNU itu mengungkapkan capres petahana, Jokowi sebenarnya terus berkomunikasi dengan Ketua Umum Gerindra itu.
Agar pertemuan silaturahmi dan rekonsiliasi pasca Pilpres 2019 bisa terlaksana.
"Belum ketemu waktunya. Masing-masing siap
untuk bertemu melakukan rekonsiliasi, cuman mencocokkan waktunya saja,
tapi secara personal kita bertemu terus membangun hubungan," katanya.
Sebelumnya, Jokowi beberapa kali menegaskan bahwa ia telah berinisiatif sejak awal untuk bertemu dengan Prabowo Subianto.
Jokowi menyebut inisiatif dirinya untuk bertemu Prabowo muncul setelah pemungutan suara Pilpres 2019 pada 17 April.
"Sudah saya sampaikan, saya sudah berinisiatif sejak awal setelah
coblosan," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu
(22/5/2019).
Jokowi mengatakan, seusai pencoblosan ia sudah mengutus orang kepercayaan untuk berkomunikasi dengan Prabowo.
Orang tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga saat ini.
"Sudah mengutus, tapi memang kelihatannya belum ketemu," kata dia.
Dorongan pertemuan Jokowi dan Prabowo kembali menguat setelah terjadi kerusuhan di sejumlah lokasi di Jakarta.
Namun, Prabowo hingga saat ini belum juga memberi respon positif ajakan pertemuan dari Jokowi.
No comments:
Post a Comment