Lombok Barat, NTB - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak warga di provinsi itu khususnya warga NU untuk tetap menjaga nilai persatuan dan persaudaraan pascapemilihan presiden 17 April 2019.
"Mari kembali sambung silaturahim dan persaudaraan pascaperbedaan
pilihan di Pilpres kemarin. Jangan ada lagi 01 dan 02. Ayo kita tetap
jaga kesatuan berbangsa dan beragama," kata Ketua PWNU NTB Prof Masnun
Tahir saat menghadiri Haul Syaikh Abdul Qadir Jaelani dan TGH Saleh
Hambali di Masjid Bengkel, Rabu.
Masnun mengatakan, Pilpres sudah selesai. Perbedaan pilihan politik itu
wajar, yang tidak wajar itu, silaturrahim putus gara-gara Pilpres.
"Mari kita kembali merajut persatuan dan persaudaraan. Soal politik
sudah usai, dan yang terpenting saat ini adalah menjaga ukhuwah
insaniah, islamiyah, dan wathoniyah," ucapnya.
Selain itu, Prof Masnun juga menekankan kepada warga NU untuk tetap
menjaga tradisi nahdliyin yang baik dan mengambil hal baru yang baik.
"Kita sebagai warga nahdliyin, harus tetap melestarikan segala urf-urf
atau kebiasaan baik yang telah dilakukan oleh ulama dan kiai-kiai kita
terdahulu, termasuk pelaksanaan haul ini. Kita mengingat kebaikan yang
telah dilakukan oleh sesepuh alim ulama kita," katanya.
Sumber
No comments:
Post a Comment