Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) angkat suara mengenai adanya pernyataan dari Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Bambang Widjojanto (BW) soal rezim korup ketika melaporkan gugatan Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Jokowi pun memperingatkan mantan pimpinan KPK itu untuk tidak sembarangan dalam menuding. Menurut Jokowi, sangat tidak baik apabila ada seseorang yang merendahkan suatu institusi negara, apalagi sekelas MK.
“Jangan senang merendahkan sebuah institusi, saya kira tidak baik,” kata Jokowi usai Buka bersama dengan HIPMI di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Minggu (26/5/2019).
Presiden petahana versi rekapitulasi KPU itu menekankan, seluruh warga negara harus mendukung seluruh lembaga negara yang bekerja untuk mengawal proses konstitusi.
Oleh karenanya, dia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak melecehkan martabat dari lembaga pengawal konstitusi tersebut. Mengingat, MK lahir dari seluruh aspirasi ketika perjuangan Reformasi tahun 1998.
“Apapun lembaga dibentuk oleh ketatanegaraan kita agar memiliki sebuah trust dari publik jangan sampai direndahkan dilecehkan seperti itu pada siapapun,” tegas Jokowi.
Sebelumnya BW menyinggung perihal rezim yang korup saat melakukan pendaftaran gugatan ke MK. Senada dengan BW, Sandiaga Uno juga menyinggung perihal kasus korupsi di Indonesia yang kian memprihatinkan.\
No comments:
Post a Comment