Mataram - Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah berencana kerja sama dengan Argentina. Ia menegaskan bahwa tugasnya bersama seluruh jajaran pemerintah untuk memastikan kerja sama dengan para investor dari berbagai negara, termasuk Argentina.
“Kolaborasi atau hubungan kerja sama dengan negara-negara di dunia tidak hanya terkait pendidikan. Tetapi juga termasuk pariwisata, pertanian, olahraga, industri serta bidang yang menjadi fokus program pemerintah NTB saat ini,” kata Gubernur Zul, saat menerima kunjungan Father Marcin dari Torun-Polandia dan Ariel Torrado dari Argentina, di Pendopo Gubernur di Jalan Pejanggik Mataram, Minggu (12/05/2019).
Kedatangan Penasehat Paus Fransisco-Vatikan itu ke NTB, dijelaskan Gubernur, untuk menjamin kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
“Ini menunjukkan bahwa menjalin persahabatan dan komunikasi itu tidak hanya pendidikan saja, tapi juga bidang-bidang lainnya,” imbuh Zulkieflimansyah.
Gubernur Alumni Inggris itu menjelaskan dalam waktu dekat akan segera menkonkritkan kemungkinan kerja sama itu. Hanya saja ia belum mau menjanjikan hal-hal muluk terkait kolaborasi tersebut.
“Banyak kemungkinan yang bisa kita kerjasamakan. Kita akan coba konkritkan satu-satu,” katanya.
Sementara itu, Ariel Torrado sekaligus penasehat Vatikan itu menyambut baik apabila Pemprov NTB membangun kerjasama dengan pemerintah Argentina. Ia meminta Pemprov NTB untuk menkonkritkan itu.
Hanya saja ia mengingatkan bahwa Argentina merupakan negara yang terkenal dengan sepak bola. Sehingga, bisa saja yang dikerjakasamakan kedepan, selain pendidikan, adalah sepak bola.
Bentuknya kata Gubernur, bisa dengan mengirim anak-anak NTB yang berminat mendalami ilmu sepak bola ke Argentina. Sebab, Argentina memiliki banyak akademi sepak bola yang telah mendunia.
Ia juga sempat menyampaikan kesannya terhadap kehidupan yang harmonis antar umat beragama di NTB dan Indonesia umumnya.
Ia berharap agar kerukunan ini terus dijaga. Sehingga tidak ada lagi konflik yang mengatasanamakan agama. Agama itu katanya harus hadir dalam kehidupan sehari-hari manusia.
No comments:
Post a Comment