Terminal baru tersebut dibangun untuk mendukung geliat perekonomian masyarakat Palangka Raya dan sekitarnya yang dalam lima tahun terakhir bertumbuh positif.Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan beroperasinya terminal Bandara Tjilik Riwut di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin (8/4).
“Kita harapkan bandar udara ini bisa menjadi sebuah motor pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah. Itu terlihat dari jumlah penumpang yang meningkat sangat tinggi dan pertumbuhan kargo yang juga sangat tinggi,” ujarnya.
Tiba sekira pukul 16.40 WIB, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana disambut dengan prosesi adat dan tarian selamat datang.
Setelahnya, Kepala Negara melakukan peninjauan fasilitas terminal baru yang dibangun dengan menggunakan dana keseluruhan mencapai kurang lebih Rp700 miliar.
“Hampir 4,5 tahun telah diselesaikan. Ini menyangkut anggaran kurang lebih Rp700 miliar yang semuanya dibebankan di anggaran APBN kita baik untuk pembangunan terminal, taxi way, maupun perpanjangan runway,” tuturnya.
Terminal baru tersebut memiliki luas 29.124 meter persegi dan dapat melayani hingga 2.200 pengguna jasa penerbangan setiap harinya.
Terminal baru tersebut jauh lebih luas dibandingkan dengan terminal sebelumnya yang luasnya kurang dari 5.000 meter persegi dan hanya mampu melayani penumpang hingga 600 orang per harinya.
“Artinya enam kali lipat sekarang ini. Besar sekali,” kata Presiden.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut di antaranya adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
No comments:
Post a Comment