Jakarta – Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah selesai menggelar Debat Pilpres ke-4 yang mempertemukan dua Calon Presiden (Capres), yakni nomor urut 01 Joko Widodo dan 02 Prabowo Subianto.
Debat yang digelar di di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 30 Maret 2019 malam dengan mengusung tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan serta Hubungan Internasional, ternyata mengundang banyak tanggapan dari para warganet dunia maya, baik positif maupun negatif.
Berdasarkan rilis data PoliticalWave terkait respons warganet terhadap kedua Capres dalam debat ke-4, percakapan terkait Jokowi di medsos didominasi oleh sentimen positif sebesar 74% dan sentimen negatif sebesar 26%, sementara Prabowo meraih jumlah percakapan sentimen positif sebesar 52% dan sentimen negatif sebesar 48%.
“Percakapan terkait Jokowi di media sosial didominasi oleh sentimen positif sebesar 74 persen dan sentimen negatif sebesar 26 persen, sementara Prabowo meraih jumlah percakapan sentimen positif sebesar 52 persen dan sentimen negatif sebesar 48 persen,” ungkap Kepala Bidang Analisis PoliticaWave Nadia Shabilla melalui keterangan tertulis kepada media, Minggu (31/3).
Penyebutan istilah “Pemerintahan Dilan” atau Pemerintahan yang Digital dan Melayani oleh Jokowi pada segmen pertama memperoleh capaian positif tertinggi yaitu 82,20%.
“Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa Jokowi unggul pada setiap segmen debat keempat dari sisi sentimen positif. Jokowi meraih percakapan positif terbesar pada segmen 1 dengan 82,20 persen. Hal tersebut tak terlepas dari pernyataan Jokowi mengenai Digital Melayani atau Dilan yang dianggap bermanfaat serta sesuai dengan perkembangan digital saat ini,” kata Nadia.
Sementara itu, Prabowo meraih percakapan negatif tertinggi dalam segmen ke-6 karena dianggap terlalu emosional serta ofensif dalam penyampaian pendapatnya.
“Di penghujung debat keempat, Prabowo justru meraih percakapan negatif tertinggi di segmen 6 karena dianggap terlalu emosional dalam serta ofensif dalam penyampaiannya,” ujar Nadia
No comments:
Post a Comment