Presiden Joko Widodo kembali mengingatjan tentang persatuan dan kerukunan. Hal itu kata Presiden merupakan anygerah yang harus selalu dijaga.
Di tengah tahun politik ini, mantan Gubernur DKI jakarta ini meminta para kader Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) ambil bagian dalam upaya menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.
Kepada kader AMPI, Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dengan 269 juta penduduk yang menghuni 17.000 pulau serta memiliki bahasa, suku, agama, adat istiadat berbeda.
“Perbedaan merupakan anugerah yang harus dijaga, marilah kita jaga bersama sama persatuan dan kerukunan. AMPI sebagai agen pembaruan harus selalu menyosialisasikan kerukunan dan persatuan kepada masyarakat,” katanya dalam temu kader AMPI seluruh Indonesia di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu(16/3/2019).
Jelang pileg dan Pilpres, masyarakat hampir terpecah belah oleh karena informasi dan berita-berita bohong atau hoaks serta fitnah yang tak bertanggung jawab. Karena itu, Presiden mengatakan bahwa perbedaan pilihan dalam pemilihan bupati, pemilihan gubernur, maupun pemilihan presiden tidak boleh sampai membuat masyarakat terpecah.
Turut hadir mendampingin Presiden diantaranya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
No comments:
Post a Comment