JAKARTA - Beredarnya fitnah berupa kondom bergambar Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dikecam keras oleh Tim Kampanye Nasional (TKN). Pasalnya, hal itu merupakan fitnah keji yang tak beradab.
Selain keji, Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Amin, Achmad Baidowi menyebut bahwa, dengan adanya isu hoaks tersebut, membuktikan bahwa paslon nomor 01 semakin kuat secara elektabilitas.
"Itu menunjukkan bahwa 01 makin kuat sehingga harus didegradasi dengan hoaks dan fitnah," kata Awiek sapaannya kepada Okezone, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Dengan adanya elektabilitas yang makin kuat, Awiek berpandangan bahwa banyak kelompok dan pihak yang berusaha menjatuhkan itu dengan cara-cara yang keji, seperti halnya fitnah.
"Hal itu cara-cara politik yang tidak beradab dan menghalalkan segala cara. Maka kami menyesalkan cara-cara barbar dalam politik," ujar Wasekjen PPP itu.
Padahal, kata Awiek, dalam proses demokrasi, seluruh pihak harus menjaga marwah perpolitikan dengan cara berkompetisi yang jujur dan adil. Bukan cara-cara yang bertentangan dengan konstitusi negara Indonesia.
"Ending dari pertarungan politik itu harus menang secara bermartabat dan kalah secara terhormat," tutur anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Kendati begitu, Awiek tak mau menduga-duga siapa kelompok atau pihak yang menyebar fitnah kondom tersebut. Menurutnya, itu merupakan kewenangan dari Polisi untuk melakukan penyelidikan.
"Itu ranah aparat hukum untuk menindak sesuai ketentuan," kata Awiek.
(edi)
Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/03/13/605/2029189/fitnah-kondom-bergambar-paslon-dinilai-jadi-bukti-calon-01-makin-kuat
No comments:
Post a Comment