Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa pada pertengahan 2019, empat ruas Tol Trans Sumatera akan diresmikan dan siap untuk dioperasikan.
Empat ruas tol tersebut adalah Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140,93 kilometer dan Medan-Binjai (segmen Helvetia-Veteran) sepanjang 2,75 kilometer.
Selain itu, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi 7 sepanjang 9,1 kilometer dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,2 kilometer.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, empat ruas tol tersebut dalam waktu dekat ini secara bertahap akan diresmikan dan dioperasikan.
Disebutnya, dua di antara dua ruas tol yang akan dioperasikan tersebut sudah mengantongi sertifikat laik operasi.
“Yang sudah Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar dan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi Seksi 7. Sedangkan untuk Jalan Tol Medan – Binjai (Segmen Helvetia – Veteran) masih dalam proses penerbitan sertifikat laik operasi di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung dalam proses penyelesaian konstruksi,” kata Danang seperti dikutip dari website Kementerian PUPR, Senin (4/3).
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono optimistis beroperasinya empat ruas tol tersebut, ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.000 kilometer, akan bisa tersambung pada 2024 mendatang.
“Jika melihat capaian selama empat tahun terakhir, maka Tol Trans Sumatera dari Bakaheuni sampai Banda Aceh dengan panjang sekitar 2000 Km, akan tersambung secara bertahap hingga tahun 2024,” ujarnya.
Ia pun berharap kehadiran tol tersebut nantinya bisa memberikan alternatif bagi masyarakat di kawasan Sumatera. Ia juga berharap kehadiran tol tersebut nantinya bisa menurunkan biaya logistik.
No comments:
Post a Comment