Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengeluarkan instruksi untuk pembangunan 11 pos lintas batas negara (PLBN) terpadu yang baru. Sebanyak 11 PLBN tersebut mengikuti jejak tujuh PLBN yang telah dipugar Jokowi pada tahun 2015-2017 lalu.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan 11 PLBN baru tersebut akan dibangun dalam waktu dekat. Setidaknya ada 4 paket proyek PLBN yang sudah dilelang dan akan segera dibangun dalam waktu dekat.
"Sekarang yang sedang dalam proses ada PLBN Sota, dua di Kalimantan Utara dan satu lagi di Kalimantan Barat," katanya saat ditemui di Hotel Millenium Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
Adapun total anggaran yang disediakan untuk memugar seluruh PLBN tersebut mencapai Rp 1,76 triliun. Seluruh anggaran bersumber dari pagu APBN Kementerian PUPR yang disalurkan lewat Ditjen Cipta Karya. Pembangunannya secara keseluruhan akan dilakukan pada periode 2019-2020.
Danis menjelaskan ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan pemugaran kembali ke-11 PLBN ini. Salah satunya adalah suksesnya pembangunan kembali 7 PLBN sebelumnya yang telah memberi dampak positif pada ekonomi di perbatasan.
"Dari yang tujuh itu kita evaluasi memberikan image yang baik ke negara lain. Yang penting sekali adalah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Dari segi keamanan, security, pasar jadi pusat pertumbuhan baru. Di Entikong misalnya sudah jadi pusat kegiatan ekonomi. Di Skouw juga begitu," ungkapnya.
Berikut daftar baru 11 PLBN yang akan dipugar kembali tersebut:
PLBN Serasan di Kabupaten Natuna
PLBN Jagoi Babang dan PLBN Sei Kelik di Kalimantan Barat
PLBN Sei Nyamuk, PLBN Labang, PLBN Long Midang, dan PLBN Long Nawang di Kalimantan Utara.
PLBN Oepoli dan PLBN Napan di Nusa Tenggara Timur
PLBN Sota dan PLBN Yetetkun di Papua
(eds/ara)
Sumber
Sumber
No comments:
Post a Comment