Wali Kota Makassar Danny Pomanto (Taufiq/detikcom)
Makassar - Camat seluruh Makassar membuat video yang isinya dukungan camat se-Makassar kepada pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Apa kata Wali Kota Makassar?
"Yang pertama adalah saya apresiasi semangatnya para camat yang luar biasa. Yang kedua, itu adalah hak pribadi beliau walaupun dia tidak sebut apa-apa," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis (21/2/2019).
Danny mengatakan pernyataan para camat dengan simbol nomor 1 memiliki makna banyak, baik berupa ketuhanan ataupun tekad. Pernyataan para camat tersebut merupakan hak pribadi mereka.
"Dia tidak sebut mendukung siapa, kalau dia berbicara saya camat ini, apa salah dengan itu, karena dia tidak menyebut mendukung nomor itu. Kalau dia bentuknya begini tekad itu biasa begini lilahi ta'ala satu. Satu tekad bukan nomor satu, saya pikir itu hak pribadi camat," jelasnya.
Danny juga membela para camat yang mendukung Jokowi-Ma'ruf lantaran itu dilakukan pada hari libur. Semestinya, menurut Danny, yang patut dicurigai ialah ketika dirinya hadir dan ada di tempat tersebut.
"Lagian itu hari libur dan itu ada tugas lain, dan kadang-kadang saya pakai PDH, tidak apa-apa, kalau ada melaporkan saya lakukan pembelaan kepada camat saya. Kalau saya ada di situ patut dicurigai konspirasi politik," paparnya.
Namun Danny mengingatkan para camat berhati-hati dalam membuat video dan ekspresi yang mengarah ke politik.
"Saya akan tegur mereka, sebenarnya materi itu saya tegur hati-hati dan ekspresi begitu jangan disyuting," tutupnya.
(asp/asp)
Sumber
Makassar - Camat seluruh Makassar membuat video yang isinya dukungan camat se-Makassar kepada pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Apa kata Wali Kota Makassar?
"Yang pertama adalah saya apresiasi semangatnya para camat yang luar biasa. Yang kedua, itu adalah hak pribadi beliau walaupun dia tidak sebut apa-apa," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis (21/2/2019).
Danny mengatakan pernyataan para camat dengan simbol nomor 1 memiliki makna banyak, baik berupa ketuhanan ataupun tekad. Pernyataan para camat tersebut merupakan hak pribadi mereka.
"Dia tidak sebut mendukung siapa, kalau dia berbicara saya camat ini, apa salah dengan itu, karena dia tidak menyebut mendukung nomor itu. Kalau dia bentuknya begini tekad itu biasa begini lilahi ta'ala satu. Satu tekad bukan nomor satu, saya pikir itu hak pribadi camat," jelasnya.
Danny juga membela para camat yang mendukung Jokowi-Ma'ruf lantaran itu dilakukan pada hari libur. Semestinya, menurut Danny, yang patut dicurigai ialah ketika dirinya hadir dan ada di tempat tersebut.
"Lagian itu hari libur dan itu ada tugas lain, dan kadang-kadang saya pakai PDH, tidak apa-apa, kalau ada melaporkan saya lakukan pembelaan kepada camat saya. Kalau saya ada di situ patut dicurigai konspirasi politik," paparnya.
Namun Danny mengingatkan para camat berhati-hati dalam membuat video dan ekspresi yang mengarah ke politik.
"Saya akan tegur mereka, sebenarnya materi itu saya tegur hati-hati dan ekspresi begitu jangan disyuting," tutupnya.
(asp/asp)
Sumber
No comments:
Post a Comment