Upaya Pemerintah memberikan pemeretaan energi di setiap wilayah di Indonesia perlahan mulai dirasakan dampaknya. Hal ini tentu saja bukti Pemerintahan Presideen Joko Widodo dan Jusuf Kalla hadir di tengah masyarakat dengan segala kebutuhan dan persoalan yang dirasakan rakyat.
Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga yang selama ini digalakan Pemerintah terus menuai hasil positif dari masayarakat.
BBM Satu Harga pun telah dinikmati masyarakat di Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau, di Tarakan, Kalimantan Utara. Aktivitas perekonomian pun diproyeksikan meningkat seeiring kehadiran BBM Satu Harga tersebut.
Kini, masyarakat Kayan Selatan, Malinau dan sekitarnya mendapatkan BBM baik solar maupun premium dengan harga yang jauh lebih murah, yaitu Rp 6.450 per liter untuk jenis premium dan Rp 5.150 per liter untuk solar.
Sebelumnya warga setempat yang mayoritas bertani dan berkebun harus membeli BBM baik solar maupun premium dengan harga sekitar Rp 15.000.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan menyebut bahwa upaya pemerataan energi melalui BBM Satu Harga merupakan upaya Pemerintah agar mampu menggerakkan sektor-sektor ekonomi, termasuk di Malinau yang notabene masuk wilayah 3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
Selain itu, kemudahan akses juga menjadi keberkahan lain bagi masyarakat Kayan. Sebelum adanya BBM Satu Harga, mereka mesti menempuh lebih dari 80 kilometer atau sekitar lima jam melalui jalur darat hanya demi mendapatkan BBM.
“Ini mempermudah kehidupan perekonomian masyarakat sehingga lebih baik,” ungkap Jonan.
Jonan menjelaskan bahwa penyediaan BBM di SPBU Kompak Kayan nantinya dipasok dari Terminal BBM Samarinda dengan alokasi per bulan sekitar 50 kiloliter (KL) untuk premium dan solar sebanyak 36 KL. Adapun nantinya SPBU tersebut akan melayani sekitar 568 Kepala Keluarga (KK).
Jonan berharap pemerintah daerah memberikan dukungan terhadap program BBM Satu Harga. “Kami berharap dukungan ini kepada Pemda karena ini sesuai dengan realisasi sila ke-5,” kata Jonan.
Adanya SPBU di Malinau yang melayani masyarakat dengan harga yang sama di kota-kota besar Indonesia menambah daftar kehadiran BBM Satu Harga di Kalimantan Utara.
Pada 2017, sebanyak dua lembaga penyalur BBM Satu Harga telah dibangun di Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan dan Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.
Sementara itu, lima lembaga penyalur BBM hadir di tahun 2018, yaitu di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan; Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan; Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan serta Kecamatan Sungai Boh dan Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau.
Pada 2019, pemerintah kembali akan membangun satu lembaga penyalur BBM Satu Harga di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
Tahun ini, ditargetkan 39 penyalur beroperasi oleh PT Pertamina. Satu penyalur telah diresmikan pada tahun 2018, dua penyalur telah uji operasi dan satu penyalur oleh PT AKR Corporindo. Dengan demikian sampai dengan saat ini secara keseluruhan telah beroperasi 133 Penyalur BBM Satu Harga.
Sumber : https://bidikdata.com/bbm-satu-harga-hadir-di-malinau.html
No comments:
Post a Comment