Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan atas kritikan sejumlah pihak yang menyebutkan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) banyak yang rontok, atau bahkan cenderung sudah bangkrut.
Kepala Negara meminta agar pihak-pihak yang menyebut sejumlah BUMN rontok bisa menunjukkan datanya.
“Kalau kita bicara ya yang penting satu, pakai data, berbicara itu pakai data,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menghadiri peluncuran Program Wirausaha ASN dan Pensiunan; Sejahtera di Purnatugas, di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/1) siang.
Pada kesempatan itu, Presiden juga meminta kepada pihak-pihak tersebut termasuk masyarakat agar tidak pesimis melihat sesuatu. “Jangan pesimis lah. Kalau ada yang belum baik, ya, banyak yang belum baik. Tapi kita harus optimis, kita perbaiki, kita perbaiki. Itu tugas kita,” tegas Presiden.
Lebih lanjut mengenai BUMN-BUMN yang disebut sejumlah pihak merugi itu, Presiden Jokowi menyarankan kepada wartawan agar menanyakannya langsung kepada Menteri BUMN.
No comments:
Post a Comment