Komunikasi Politik Pemerintahan Jokowi Berjalan Baik Meski Ada Silang Pendapat

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menuding bahwa komunikasi politik pemerintahan Joko Widodo bobrok. Ia berusaha mengaitkan pernyataannya itu dengan upaya pembebasan terpidana terorisme, Abu Bakar Ba’asyir oleh penasehat hukum paslon nomor urut 01, Yusril Ihza Mahendra.

Sayangnya, tudingan tersebut tidak benar sebab Yusril bukanlah bagian dari Pemerintah. Yusril bergabung dengan Jokowi sebatas kepentingan Pilpres 2019 sehingga pernyataan Yusril terkait pembebasan ABB tidak mewakili suara Pemerintah.

Tentunya, di tahun politik ini segala sesuatu dengan mudah dijadikan bancakan lalu di goreng bolak-balik tak peduli siapa tersakiti asal pesanan sampai.

Namun demikian, sebagai masyarakat yang cerdas kita harus bisa mengukur pola pikir para pengamat yang hanya memiliki muatan tertentu yang memihak kepada kepentingan.

Oleh karena itu tudingan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago jelas hanya sebuah pemikiran bobrok yang tidak tepat karena tidak bisa membedakan peran Yusril yang hanya sebatas kepentingan Pilpres.

Penuh intrik, dan saling tuding adalah pola main oposisi untuk mendeskriditkan Pemerintahan Jokowi.

Padahal, selama ini komunikasi pemerintahan Presiden Jokowi tetap berjalan dengan baik terbukti dari segala program bisa tertangani secara baik. Meskipun ada silang pendapat, namun hal tersebut adalah wajar dan Presiden Jokowi sebagai pemimpin tertinggi mampu menjadi penengah dan selalu mengambil kebijakan secara tepat.

Sumber : https://bidikdata.com/komunikasi-politik-pemerintahan-jokowi-berjalan-baik-meski-ada-silang-pendapat.html